7 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah secara Alami dan Pakai Obat

Shofy Maulidya Fatihah
Ilustrasi pengecekan tekanan darah rendah, gambar: lifepack.com
Ilustrasi pengecekan tekanan darah rendah, gambar: lifepack.com

Wartacakrawala.com – Tekanan darah rendah adalah kondisi saat cek tensi hasilnya 90/60 mmHg atau di bawahnya.

Melansir NHS, tekanan darah rendah memiliki sejumlah gejala, antara lain:

Pusing atau sakit kepala
Tidak enak badan
Pandangan kabur
Badan terasa lemas
Bingung

Jika tekanan darah terlalu rendah, penderita masalah kesehatan ini bisa pingsan.

Biasanya cara mengatasi masalah ini perlu disesuaikan dengan penyebab, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, sampai jenis penyakit.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Menkominfo: PTM Terbatas Harus Segera Dilaksanakan

  1. Banyak minum air putih

Minum lebih banyak air putih dapat membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.

Keduanya penting untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah.

  1. Konsumsi garam lebih banyak jika memungkinkan

Apabila kondisi kesehatan memungkinkan, penderita terkadang disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak garam dan natrium.

Namun, rekomendasi ini tidak berlaku untuk kalangan lansia serta orang dewasa dengan riwayat penyakit kronis.

Baca juga: Gubernur Jatim Sebut 10 Daerah Jatim Masuk Kategori PPKM Level 1

  1. Gunakan stoking kompresi

Stoking kompresi adalah stoking elastis yang biasanya digunakan untuk membantu meredakan nyeri ketika varises bengkak.

Selain itu, stoking ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah.

  1. Perhatikan posisi tubuh

Masalah tekanan darah terkadang juga bisa muncul ketika seseorang tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau bangun dari tempat tidur.

Jika Anda merasakan gejala tekanan darah rendah ini, coba silangkan kaki. Atau, letakkan salah satu kaki di kursi lalu condongkan tubh ke depan.

Gerakan ini dapat mendorong aliran darah dari kaki ke jantung dan meningkatkan tekanan darah.

  1. Ubah pola makan

Untuk mencegah tekanan darah turun setelah makan, coba ubah pola makan dengan mengonsumsi asupan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.

Selain itu, batasi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi putih, pasta, dan roti.

  1. Rutin olahraga

Untuk menjaga kebugaran dan tekanan darah tetap stabil, Anda perlu olahraga rutin 30 menit minimal dua kali seminggu.

Pilih jenis olahraga kardio yang dapat membantu meningkatkan detak jantung. Selain itu, pilih waktu yang tepat. Hindari olahraga saat panas dan lembap.

Baca juga: Bagikan Sembako, Aspemi Berharap Pemerintah Tepat Sasaran dalam Memberikan Bantuan

  1. Minum obat tekanan darah rendah

Cara mengatasi tekanan darah rendah yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari biasanya memerlukan terapi obat.

Jenis obat tekanan darah rendah yang diresepkan dokter ada yang bekerja dengan meningkatkan volume darah hingga mencegah pembuluh darah terlalu longgar.

Sedangkan tekanan darah rendah yang menimbulkan gejala ringan biasanya tidak membutuhkan pengobatan.

Penderita cukup menjalankan beberapa modifikasi gaya hidup sederhana di atas. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, foto: doc. Kominfo.go.id

Menkominfo: PTM Terbatas Harus Segera Dilaksanakan

Next Post
Jajaran Pengurus DPC PKB, F-PKB DPRD Kota Malang, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kota Malang

Perpres Dana Abadi Pesantren Terbit, DPC PKB Kota Malang Adakan Tasyakuran

Related Posts