Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi gemar menabung sejak usia dini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak guna memngajak hidup hemat dan mandiri yang dilaksanakan pada hari Minggu (15/11) bertempat di Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Kegiatan sosialisasi gemar menabung ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN di bidang ekonomi. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai pengertian menabung, tujuan menabung, tata cara menabung, manfaat menabung, dan cara menghitung tabungan.
Sosialisasi gemar menabung ini dimaksudkan untuk mengajak anak-anak berhemat dengan menyisihkan uang jajannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satu caranya adalah menabung.
Elen Fran Muttaqin atau yang akrab disapa Elen, salah satu mahasiswa KKN juga pengisi materi sosialisasi ini menuturkan, “Tujuan sosialisasi gemar menabung adalah mengajak anak-anak untuk sedari dini mungkin bisa memanfaatkan uang jajan yang diberikan oleh orang tua agar tidak dihabiskan untuk membeli jajan saja dan bisa menabung untuk dimanfaatkan saat dibutuhkan,” terangnya.
Anak-anak usia 7 tahun sampai 11 tahun menjadi sasaran dalam sosialisasi gemar menabung ini. Hal ini selaras dengan tujuan awal dari diadakannya sosialisasi gemar menabung yaitu pada anak usia dini.
“Obyek dan sasaran sosialisasi adalah anak-anak karena sesuai dengan tujuan sosialisasi yaitu untuk mengajak anak bisa mulai menabung sejak dini,” ujar Elen
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan perkenalan, pemaparan materi, nonton bareng film pendek animasi tentang menabung, proses tanya jawab, dan diakhiri dengan pembuatan juga pembagian celengan. Mahasiswa KKN menyediakan celengan yang bebas diwarnai sesuai kreativitas anak-anak dan kemudian membagikan celengan tersebut untuk dibawa pulang. Tak ketinggalan juga disediakan hadiah bagi anak-anak yang aktif pada sesi tanya jawab.
“Alhamdulillah sosialisasi gemar menabung dapat berjalan dengan lancer walau dengan keterbatasan yang dimiliki. Jika dilihat dari antusias peserta, mereka memperhatikan materi yang disampaikan dan berani menjawab pertanyaan di sesi tanya jawab,” pungkasnya.
Penyampaian materi juga nonton bareng film pendek animasi tentang menabung dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami menjadi poin tersendiri dalam sosialisasi ini agar pemahamannya dapat dicerna.
Umi Lutfiyatul Afifah atau Upi sapaanya, salah satu peserta sosialisasi menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masa depan dan mengajarkan pentingnya menabung.
“Alhamdulillah, kegiatan sosialisasi gemar menabung ini memberikan manfaat kepada kami, terkhusus saya, karena dari sosialiasi tersebut saya menjadi paham akan pentingnya menabung. Setelah ini, saya akan mulai menabung untuk masa depan,” tutur Upi. (*)