Wartacakrawala.com – Guna mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Sembungharjo, Frenhi Abdul Gholib mahasiswa KKN UIN Walisongo, mengikuti kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). PSN adalah gerakan pemberantasan nyamuk dengan melakukan 3M plus.
3M plus terdiri dari menguras/membersihkan penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang bisa di daur ulang. Plus-nya yaitu menaburkan bubuk abate, menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat nyamuk.
Hal ini cukup handal dalam pencegahan DBD karena dilakukan dengan cara mendatangi rumah per rumah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 6 November 2020 di RT 8 kelurahan Sembungharjo, Genuk Semarang.
Kegiatan PSN ini dilaksanakan secara rutin tiap satu minggu sekali oleh ibu Sumanah selaku Ibu RT 8. Oleh karena itu, maka kondisi dari tiap rumah bisa diketahui dengan jelas.
“PSN dilakukan tiap satu minggu sekali dan nanti kami catat di tabel apakah ada jentik-jentik nyamuk atau tidak di penampungan air warga,” kata Ibu Sumanah.
Setelah semua sudah selesai dicatat, berikutnya akan di laporkan ke Puskesmas Bangetayu untuk ditindak lanjuti. Jika ditemukan jentik nyamuk di penampungan air warga sebanyak tiga kali berturut-turut, maka dari pihak puskesmas akan meninjau langsung ke rumah tersebut untuk di lakukan pencegahan. (*)
Related Posts
Mahasiswa UPI Purwakarta Kampanyekan Homemade Hand Sanitizer
Wartacakrawala.com – Virus Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sejak awal bulan Maret sampai saat…
KKN Online, Mahasiswa KKN UIN WALISONGO Buat Short Movie Menarik
Wartacakrawala.com – Di tengah-tengah masa Pandemi, hampir semua daerah di Indonesia memberlakukan kegiatan pembelajaran secara Daring dari rumah…
Solusi Masyarakat Putus Sekolah, Kemendikbud Ristek Hadirkan Program Ayo Kursus
Wartacakrawala.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) meluncurkan…