Wartacakrawala.com – Perkembangan IPTEK masih menjadi suatu tantangan yang juga dirasakan oleh Desa Sukoraharjo. Desa ini terbilang ramai karena dikelilingi oleh begitu banyak penyedia jasa dan barang, pabrik, sekolah yang mulai dari TK hingga MA, serta wilayah yang cukup luas dengan mencakup 4 dusun.
Namun tetap saja, kelengkapan layanan masyarakat masih belum berbanding lurus dengan kecakapan sumber daya manusia yang ada di desa tersebut dalam menggunakan teknologi.
Permasalahan inilah yang akhirnya diusulkan oleh Bapak Sujianto selaku kepala desa yang mengatakan bahwa alangkah baiknya jika pogram kerja yang diusung Kelompok MMD 121 Universitas Brawijaya berhubungan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia terhadap pemanfaatan IPTEK.
Dengan arahan tesebutlah maka kelompok MMD 121 akhirnya menyepakati dengan memutuskan untuk menjalankan 2 program terkait yang terjun langsung ke masyarakat dengan target sasaran berupa siswa SMPN 3 Kepanjen, dan Ibu-ibu kader Posyandu Desa Sukoraharjo.
Pelaksanaan program kerja di SMPN 3 Kepanjen memiliki fokus pada bidang pemetaan, perencanaan, dan pengembangan digitalisasi literasi yang memiliki tujuan utama selain untuk meningkatkan minat literasi siswa juga untuk membagikan pengetahuan terkait akses literasi yang mudah melalui digitalisasi yang dirancang dengan seksama.
Baca juga: Mahasiswa PKM UB 121 Desa Sukoraharjo Siap Membangun Perubahan Menuju Smart Vilage
Program kerja yang diberi nama GERILYA (Gerakan Literasi Berdayakan Siswa) mendapatkan minat dan antusias yang besar dari siswa SMPN 3 Kepanjen. Tidak hanya pelaksanaan kelas literasi saja, GERILYA juga dikemas dengan berbagai kegiatan seperti pemaparan materi, sharing session, ice breaking, dan kilas evaluasi.
Dari kegiatan tersebut para siswa juga mendapatkan poin-poin penting setiap harinya seperti pemahaman pentingnya literasi, pemahaman pembuatan mind mapping sebagai metode alternatif menulis, dan pelatihan pembuatan blog.
Program yang dilaksanakan selama 3 hari ini juga mendapat perhatian sekaligus ucapan terimakasih dari kepala sekolah SMPN 3 Kepanjen yaitu Ibu Siami Puji Hartati, S.Pd yang mengatakan bahwa kelas literasi GERILYA yang diadakan menjadi kegiatan yang sangat positif dan perlu memiliki keberlanjutan sehingga para pelajar memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan literasi yang terasah.
Pelatihan digitalisasi juga dilakukan kepada Ibu-Ibu kader Prosyandu Desa Sukoraharjo dengan terfokus pada pemanfaatan penggunaan Google Spreadsheet sebagai platfoarm yang memfasilitasi pencatatan data posyandu. Pencatatan data yang awalnya masih manual seperti menulis di kertas, oleh kelompok MMD 121 UB difasilitasi dengan dibuatkan format dan pelatihan Google Spreadsheet.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu 1 hari dengan total peserta yang mengikuti berjumlah 40 orang Ibu-ibu kader posyandu. Pelatihan berjalan dengan lancar dan tersistematis sebab dilakukan sesuai masing-masing pos dengan jumlah semua pos ada 7. Terdapat 5 format file yang dberikan kepada pihak posyandu, sehingga dengan sabar dan penuh ketelatenan masing-masing format dijelaskan dan diberi pengarahan.
Dari pelaksanaan program kerja tersebut tentunya mendapatkan kesan yang bagus baik dari pihak perwakilan puskesmas kecamatan kepanjen ataupun ibu-ibu kader yang mengikuti.
Sebutlah Ibu Dewi salah satu kader posyandu pos 4 Desa Sukoraharjo menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini tentunya sangat bermanfaat untuk keberlangsungan posyandu kedepannya serta beliau menyampaikan bahwa apa yang diberikan oleh kelompok MMD 121 UB adalah sebenar-benarnya kegiatan yang diharapkan oleh masyarakat.