Dinamika Kehidupan Perkuliahan

Avatar
Audhyto Cesaro Kressa, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Audhyto Cesaro Kressa, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Wartacakrawala.com – Masa perkuliahan adalah masa yang ditempuh oleh orang-orang saat menempuh jenjang pendidikan sekolah tinggi. Meski begitu, esensi kuliah bagi setiap orang berbeda-beda, namun sekiranya dapat dibagi menjadi empat aspek, yaitu : 1. akademik, 2. organinasi, 3. percintaan, 4. pertemanan

Dalam menjalani waktu selama perkuliahan setidaknya setiap mahasiswa memiliki salah satu dari empat aspek di atas. Sehingga para mahasiswa memiliki fokusnya masing-masing dalam menjalani perkuliahannya. Lalu dari fokus tersebut menghasilkan dampak yang berbeda pula. Berikut adalah ulasan lengkap dari keempat aspek tersebut.

1. Akademik

Mahasiswa yang memprioritaskan akademik merupakan mahasiswa yang tertarik dengan segala materi atau mata kuliah yang dibahas selama perkuliahan. Mahasiswa tipe ini memiliki bacaan yang banyak dan tidak malas dalam mengerjakan tugas.

Begitupun dalam kegiatan perkuliahan berlangsung, mahasiswa tipe ini cenderung lebih aktif dalam kegiatan diskusi dalam kelas, namun juga kadang lingkaran pertemanan mahasiswa tipe ini membuat forum diskusi sendiri atau bahkan mengajak teman diluar lingkaran pertemanannya untuk mengikuti forum diskusi. Pembahasan mereka juga tergantung pada program studi yang mereka tempuh namun juga tidak menutup kemungkinan pada hal-hal baru yang sedang terjadi dilingkungan mereka.

2. Organisasi

Keinginan untuk berorganisasi sudah pasti ada dibenak sebagian besar mahasiswa. Tujuannya beragam, mulai dari menambah pengalaman, mengisi CV, ingin mendapatkan teman baru, dan sebagainya. Organisasi umumnya mewadahi mahasiswa yang ingin mengembangkan soft skill tertentu melalui kegiatan-kegiatan seperti rapat atau diskusi. Bahkan dikalangan mahasiswa, terdapat istilah mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat kuliah-rapat). Istilah ini mengarah pada tipe mahasiswa yang aktif dalam organisasi sehingga urusan akademiknya kadangkala terhambat.

Tidak jarang pula mahasiswa kura-kura menganggap bahwa dunia perkuliahan seharusnya tidak melulu urusan akademik saja, mereka menganggap terjun ke dalam organisasi juga tak kalah penting. Beberapa mahasiswa memiliki persepsi tersendiri terhadap mahasiswa lain yang mengikuti organisasi tertentu. Mulai dari isu bahwa organisasi yang didalangi oleh partai politik hingga organisasi yang secara tidak sehat memberikan hak istimewa terhadap anggotanya dalam urusan akademik.

Terlepas dari isu tersebut, dalam perkuliahan mahasiswa akan selalu berada pada kondisi dimana mereka dituntut untuk bekerja sebagai tim. Hal ini menjadikan organisasi sebagai wadah yang cocok untuk mahasiswa dalam mencapai tujuan bersama.

3. Percintaan

Kisah asmara akan selalu kita temukan di berbagai lingkungan tak terkecuali perkuliahan. Mencari pasangan adalah salah satu alasan anda ingin kuliah. Bahkan yang tidak memiliki alasan demikian pun akan merasakan betapa nikmatnya merasakan kasmaran di dunia perkuliahan.

Baca juga: Dampak Covid-19 terhadap UMKM dan Ketenagakerjaan

Banyak faktor yang mendorong mahasiswa untuk mencoba melakukan pendekatan terhadap lawan jenis saat kuliah. Mulai seringnya bertemu teman lawan jenis melalui diskusi, mengerjakan projek, mengantar teman ke kos, dan sebagainya. Ditambah lagi, kita sudah menginjak umur 20-an ketika masuk ke universitas. Ini adalah masa keemasan bagi mahasiswa untuk merasakan nikmatnya jatuh cinta.

Namun, tidak jarang juga terjadi kasus dimana mahasiswa yang terbutakan cinta menjadi tidak fokus kuliahnya. Berbagai macam skandal berlandaskan asmara sering muncul di perkuliahan. Bahkan dalam salah satu survei ditemukan bahwa pemasukan hotel-hotel di kota metropolitan banyak dari mahasiswa universitas. Lalu ada pula survei yang menyebutkan bahwa mahasiswa semester 5 merupakan pelanggan hotel terbanyak jika dibandingkan dengan semester lainnya.

4. Pertemanan

Tidak ada yang bisa bertahan dalam suatu lingkungan tanpa ikatan pertemanan. Dan hal ini sangat berlaku pada lingkungan hidup perkuliahan seperti beberapa aspek yang disebutkan pada aspek percintaan, bahwa pengerjaan projek dan melakukan diskusi tidak dapat dilakukan seorang diri, dan jikalau mungkin, itu sangat susah sekali.

Pentingnya membangun sebuah koneksi atau jaringan pertemanan adalah bantuan di masa mendatang, mengingat manusia bisa berencana, tuhan yang menentukan. Begitu pula terjadi pada pertemanan, ketika menemui jalan yang sulit ditempuh, temanlah solusinya. Lalu solusi yang diberikan oleh teman juga beragam, ada yang memberi bantuan langsung terhadap masalah yang dihadapi, ada yang membantu secara moril, dan ada juga yang membantu dengan mencarikan koneksi lain guna mempermudah mengatasi masalah yang dihadapi.

Namun, tanpa kepentingan sekalipun memiliki teman juga membuat kehidupan berwarna, kehadiran teman membawa peristiwa banyak hal, ada yang untuk membuat sadar akan diri sendiri, ada yang membuat pengalaman yang banyak dan ada juga yang membuat peristiwa tidak mengenakkan. Semua itu dapat membuat mahasiswa belajar sesuatu, apapun itu, jika dapat dilihat dengan perspektif yang lebih tenang, dapat dipastikan dengan kejadian buruk sekalipun, mahasiswa dapat belajar.

Maka dalam aspek kehidupan perkuliahan yang telah disebutkan, hendaknya mahasiswa dengan bijak dapat menentukan prioritas yang mana dapat membuat perkembangannya menjadi baik sehingga mahasiswa dapat menyaring situasi yang kurang mendukung. Karena jika mahasiswa salah memilih jalan akan membuat pecahnya konsentrasi awal sehingga ditakutkan berantakanlah kehidupan perkuliahan mahasiswa tersebut. Mahasiswa juga hendaknya benar-benar bijak dalam menentukan caranya bersosial agar tanggung jawab terhadap perkuliahannya terpenuhi dan pertemanannya terjaga. (*)

*)Penulis : Audhyto Cesaro Kressa, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum

*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Logo Badan Penyelenggara Jaminan Nasional

BPK Minta BPJS Ketenagakerjaan Segera Atasi Masalah Investasi Saham

Next Post
Ilustrasi kesetaraan gender di era milenial

Diskriminasi Kesetaraan Gender di Era Milenial

Related Posts