Wartacakrawala – Badan Eksekutif Mahasiswa Malang Raya akan menggelar kegiatan Pelantikan dan Diskusi Srawung bersama Calon Walikota Malang pada Kamis, 12 September 2024. Kegiatan tersebut direncanakan akan terselenggara di Aula Utama Universitas Gajayana Malang.
Dalam persiapannya (BEM Malang Raya) Rektorat Uniga membatalkan secara sepihak kegiatan dengan alasan Renovasi Gedung untuk persiapan Wisuda
Gilang Dalu Koordinator BEM Malang Raya menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Rektor Uniga Malang, Prof Ernani Hadiyati, SE. M. S
“Kami dari BEM Malang Raya sudah bertemu dengan Rektor dan disambut dengan baik kegiatan tersebut, Namun tidak genap satu hari keputusan berubah karena ada pertimbangan renovasi gedung” Pungkas Gilang
Alasan penolakan kegiatan tersebut juga disebutkan oleh Wakil Rektor 2 Uniga, Dr. Djuni Farhan karena menimbang Renovasi Gedung untuk persiapan Wisuda.
“Dari Pihak Yayasan tidak menyetujui kegiatan tersebut karena akan mengganggu sterilisasi dan persiapan fisik Aula Wisuda (Halaman, Dalam Aula, dan Plafond” tulis djuni.
BEM Malang Raya menilai penolakan ini justru tanpa alasan, Karena pada saat pertemuan awal dengan Rektor sambutannya sangat baik dan membolehkan kegiatan untuk dilaksanakan.
“Kekhawatiran kami alasan ditolaknya kegiatan tersebut bukan karena renovasi gedung, melainkan pembungkaman mimbar demokrasi pada ruang akademik yang seharusnya dibuka seluas-luasnya oleh kampus” Tutup Gilang
Srawung bersama Calon Walikota dan Wakil walikota Malang merupakan agenda BEM Malang Raya yang bertujuan untuk membuka ruang dialog bersama Calon Pemimpin Daerah perihal Visi dan Misi membangun Kota Malang ke depan.
Koordinator BEM Malang Raya, Gilang dalu menyebutkan kegiatan Srawung Calon Walikota bertujuan untuk menggali isi pikiran dan gagasan para calon kepala daerah yang akan bertanding dalam momentum Pilkada Kota Malang 2024