Wartacakrawala.com – Pandemi Covid-19 menjadi realitas global yang memberikan dampak pada semua aspek kehidupan. Pemerintah pernah mengumumkan kebijakan penutupan sekolah, dan tempat kerja.
Pembatasan kunjungan ke tempat umum seperti mall, tempat ibadah, termasuk kebijakan PPKM yang dilakukan secara bertahap.
Mitra kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada takmir Masjid Baitul Makmur 1 Unesa dan pengelola TPQ Al-Aqsha.
Baca juga: OSIS SMA Islam Arrofi’iyah Mengadakan Seminar Dasar-Dasar Kepemimpinan
Program pengambidan dibuat berdasarkan hasil wawancara tim PKM dengan perwakilan mitra, ternyata kebijakan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 menimbulkan masalah.
Permasalahan pertama, organisasi sosial keagamaan akan mengalami kesulitan dalam menjangkau donaturnya.
Pengelola tidak mampu menjaring donator secara luas melalui channel offline, akibat kebijakan PSBB/PPKM dan social distancing yang membatasi mobilitas dan kegiatan berkumpulnya massa secara offline.
Baca juga: Resmi, Pemerintah Bakal Naikkan Tarif PPN Jadi 11 Persen Mulai April 2022 Mendatang
Hal ini berimbas pada berkurangnya pemenuhan kebutuhan dana operasional melalui infak. Padahal banyak tempat ibadah/ organisasi sosial keagamaan hanya mengandalkan pendapatan melalui infaq untuk membiayai kebutuhan operasional.
Permasalahan kedua, organisasi sosial keagamaan mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan laporan keuangan dan pertanggungjawaban atas infaq yang telah diterima.
Padahal, sebagai organisasi sosial keagamaan, yang menerima infaq dari donator seharusnya mereka mampu memberikan bukti bahwa pengelolaan keuangannya sangat akuntabel dan transparan.
Oleh karena itu organisasi sosial keagamaan harus mampu menjelasan mengenai penerimaan dan penggunaan dana infak ini kepada para donaturnya dalam bentuk laporan keuangan walaupun dalam bentuk yang sederhana.
Baca juga: Pemprov Jatim: PPKM Level 1 Siap Diujicobakan di Kota Blitar
Program PKM ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mitra berupa pelatihan penerapan teknologi QRIS.
Dalam hal ini menggunakan aplikasi financial technology “Bebas Bayar” dalam tata kelola dan pelaporan infaq serta penerapan sosial media sebagai sarana promosi online dan pertanggungjawaban kegiatan oleh mitra kepada para donaturnya.
Kegiatan PKM ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika Unesa terhadap masyarakat sekitar kampus, khususnya pada organisasi sosial keagamaan yang terdampak pandemi Covid-19. (*)
