Wartacakrawala.com – Dalam rangka Dies Natalis Kohati ke 56 tahun dengan tema “Gerak Kebangkitan Ekonomi dan Polotik Perempuan” Kohati PB HMI bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam gerakan 56 ribu pohon untuk Indonesia hijau dan kestabilan ekonomi secara berkepanjangan.
Pada malam puncak perayaan Dies Natalis Kohati, Kemenko PMK menyerahkan secara simbolis bibit Pohon kepada Kohati PB HMI di Hotel Balairung Jakarta, Jumat (30/09/2022).
Pada penanaman pohon tersebut, Kohati PB HMI memilih tiga jenis pohon buah yaitu buah Alpukat, buah mangga, dan buah Sukun.
Hal ini diharapkan mampu menjadi salah satu langkah dan upaya pemulihan dan kestabilan ekonomi secara berkepanjangan (kata ketua umum Kohati PB HMI dalam sambutannya).
Baca juga: Berlangsung Meriah, UKM Seni Religi UB Kembali Gelar Gebyar Brawijaya Qur’ani
Menurutnya pendistribusian bibit pohon akan dilakukan serentak oleh Kemenko PMK ke dinas terkait yang ada di Kabupaten seluruh indonesia dan selanjutnya 235 Kohati Cabang akan menindaklanjuti dan melakukan penanam bibit pohon dilahan yang telah disediakan.
Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri, mengatakan jika saat ini banyak program yang bisa disinergikan oleh Kohati sebagai Organisasi perempuan dan pemuda yaitu kewirausahaan dan gerakan tanam pohon pada khususnya.
Pemerintah melalui peraturan presiden (perpres) no 2 tahun 2022 tentang kewirausahaan nasional yang didalamnya adalah perempuan dan pemuda dan sudah mempunyai target-target yang akan dicapai.
“Oleh karena itu saya betul-betul mengharapkan adik-adik Kohati bisa sampai pada akar rumput untuk mengawal isu keluarga,perempuan,anak dan pemuda,” Kata Femmy.
Dikatakannya, penanaman pohon ini diharapkan bisa miningkatkan kestsbilan ekonomi keluarga masyarakat Indonesia,saat ini indeks pembangunan keluarga masih jauh dari target rencana pembangunan jangka menengah nasional( RPJMN).
“Maka dari itu penanaman pohon ini diharapkan bisa membantu kestabilan ekonomi dalam jangka panjang,” tutupnya.
