Wartacakrawala.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menantang para ‘petinggi’ atau kepala desa di Kabupaten Pati mewujudkan Desa Antikorupsi di desanya masing-masing. Contohnya sudah ada, tinggal ditiru dan diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Hal itu disampaikan Ganjar usai acara Penyuluhan Antikorupsi sebagai Upaya Mencegah Korupsi dari Desa, di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (7/12). Sedikitnya 400 kades hadir menandatangani Pakta Integritas dan mendengarkan arahan Ganjar.
“Di Jawa Tengah kades yang baik berintegritas berprestasi inovatif itu lebih banyak. Tapi satu dua kades mbeling, itu semua kena,” kata Ganjar saat memberi arahan.
Di tiap kunjungan, Ganjar mengaku senang jika bertemu dengan Kepala Desa. Apalagi jika kades tersebut paham dengan kondisi masyarakatnya. Artinya, kata Ganjar, kades itu benar-benar peduli dengan desanya.
Baca juga: Kembali Sabet Penghargaan, Ahmad Dzulfikar Nurrahman Peroleh Anugrah Krenotek
Dengan begitu, kata Ganjar, kades akan selalu jadi pilihan masyarakat tanpa perlu berpikir politik uang. Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari saat menjabat akan melakukan tindak korupsi mau pun gratifikasi.
“Gratifikasi itu nerima hadiah, karena mungkin ada kepentingan. Bagaimana cara mengelolanya? laporkan,” kata Ganjar usai acara.
Cara lainnya dengan melaporkan langsung ke unit pengelola gratifikasi di KPK. Untuk mewujudkan itu, kades harus dibimbing dan didorong mulai dari Bupati dan Forkopimdanya.
“Intinya apa? Agar pelayanan publiknya bagus, transparan dan akuntabel. Semangat ini oleh Pak Bupati didorong sampai ke desa,” tegasnya.