Wartacakrawala.com – Lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) telah tuntas menjalani pemeriksaan dengan alat uji kebohongan atau lie detector.
Hasilnya, tiga tersangka Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf disebut jujur.
Namun hasil Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi tak diungkap.
Tak jelas apakah kedua jujur atau tidak saat diperiksa dengan alat uji kebohongan itu.
Baca juga: PC NU Kota Malang: Gelar Halaqoh Fikih Peradaban Tuk Wujudkan Kesejahteraan & Keadilan Masyarakat
Polri hanya menyebut hasil keduanya untuk domain penyidik dan pro justitia.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil uji lie detector/poligraf projustitia untuk penyidik. Dedi tak bisa memberikan hasil pemeriksaan itu seperti apa.
“Itu juga konstruknya penyidik. Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia? Setelah saya tanyakan tahunya ada persyaratan, sama dengan Ikatan Dokter Forensik Indonesia. Untuk poligraf itu juga ada ikatan secara universal di dunia, pusatnya di Amerika,” ucapnya.
