Wartacakrawala.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (HMJ-PBSI Unisma) menyelenggarakan penutupan bulan bahasa, Minggu (20/12). Kegiatan ini merupakan bentuk dari semangat panitia dan penutupan bulan bahasa, yang sekaligus makrab akhir dari kepengurusan HMJ 2020.
Dengan tema yang diambil “Merawat Kultur Sehat Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia HMJ Unisma”, kegiatan ini diselenggarakan di Coban Putri Kec. Dau, Batu dan selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20, Desember 2020.
Tujuan dari kegiatan tetap diselenggarakan karena ada beberapa alasan: pertama karena perlu keakraban antara satu sama lain anggota pengurus, serta para jurusan antara setiap angkatan.
Ketua HMJ PBSI mengatakan, “Kami tetap menyelesaikan tugas, bukan tujuan tidak patuh pada protokol kesehatan yang berlaku, di sini kami menyelenggarakan bentuk tugas sebagai himpunan berfungsi memberi pemahaman kepada pengurus baru dan calon pengurus HMJ PBSI akan datang. Sederhana, mengumpulkan teman-teman untuk silaturahmi dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagai Kahim saya bertanggung jawab semua kegiatan Ini dengan hati-hati bekerja tim ketua pelaksana dan yang lain,” ujar Lana ketua HMJ 2020.
Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari itu ternyata hanya dilakukan oleh separuh dari pengurus yang ada. Panitia yang menyelenggarakan kurang lebih dari 15 pengurus HMJ PBSI. Namun dengan semangat tetap dilaksanakan, sesuai dengan prosedur kegiatan yang biasa diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Hal ini dijelaskan secara langsung oleh Ketua pelaksana.
Baca juga: Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik FIA Unisma Terpilih Jadi Koordinator BEM Nusantara Jatim
“Sebenarnya kegiatan ini perlu banyak panitia, tapi mau gimana lagi kondisi tidak mendukung banyak di antara pengurus belum ada di Malang, sehingga kegiatan ini dilakukan seadanya, terpenting tetap realisasi penutupan bulan bahasa 2020” Ucap Guntur lelaki berambut keriting mahasiswa semester lima.
Antusias dari kegiatan tersebut ternyata sangat banyak yang mengapresiasi. Karena setiap Ormawa dan organisasi luar kampus ikut serta, bahkan ada banyak seorang pengunjung datang menonton penampilan musik. Musik yang dijadwalkan malam hari merupakan rangkaian acara yang menjadi penutupan.
Pada saat siang dilakukan kajian pendidikan sesuai dengan jurusan disiplin ilmu pendidikan bahasa sastra Indonesia. Dilangsungkan kegiatan diskusi berupa bedah buku dari salah satu dosen dan buku mahasiswa yang berkarya. Deri selaku sie Acara dari kegiatan tersebut menuturkan.
“Kegiatan ini sangat lancar menurutku, karena banyak diapresiasi dari penonton dari luar kampus. Penonton yang hadir. Dan kami tetap melakukan suatu kegiatan yang positif, sebelum panggung apresiasi atau musik-musikkan ini, kami melakukan diskusi ke-HMJ-an yang sangat penting bagi jurusan kami. Kami tetap semangat melakukan kegiatan yang positif walau pandemi, karena kalau tidak kegiatan positif masa pandemi Ini khawatir akan membuat kita bingung cari ruang belajar di luar kelas,” tegas mahasiswa semester lima itu.
Coban Putri menjadi saksi, berlangsungnya terlaksananya penutupan bulan bahasa. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh band lokal Malang dan para mahasiswa yang memiliki kesukaan dalam bermusik. Band yang mengisi kegiatan tersebut terdiri dari: Kopi Pahit, Arif Iwan Fals, Palolong x Engkas, dan HMJ-Main. Kegiatan tersebut diselenggarakan dari pukul 19:30-11:30 Wib selesai. (*)