Wartacakrawala.com – Kualitas sperma yang tidak prima dapat mengganjal rencana pasangan untuk punya momongan.
Namun, para pria jangan khawatir berlebihan. Masalah kesuburan ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan beberapa perubahan gaya hidup lebih sehat.
Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang menentukan kualitas sperma.
Dilansir dari Mayo Clinic, kesehatan sperma ditentukan jumlahnya yang memadai, pergerakan yang aktif, sampai strukturnya memiliki kepala oval dan ekor panjang.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dijajal para pria untuk menaikkan kualitas sperma.
Berikut beberapa cara memperbaiki kualitas sperma agar pasangan bisa cepat punya momongan:
1. Pastikan testis suhunya dingin
Melansir NHS, untuk menghasilkan sperma berkualitas, suhu area seputar testis perlu dijaga agar ajek dingin atau tidak kepanasan.
Baca juga: Tak Hanya Nikmat, Air Kelapa Ternyata Juga Memiliki Sejumlah Manfaat
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pria. Jika sering kepanasan, usahakan untuk berteduh secara berkala.
Apabila pria kerap duduk dalam waktu lama, ganti kebiasaan ini dengan beranjak dari kursi setiap 30 menit atau setidaknya satu jam sekali.
Selain itu, pakai celana longgar dan hindari menggunakan pakaian dalam atau celana yang ketat. Penggunaan celana ketat bisa menaikkan suhu testis sampai satu derajat Celsius.
2. Setop merokok
Merokok dapar menurunkan kualitas sperma. Jadi, Anda wajib berhenti merokok demi meningkatkan kesuburan.
Jika Anda kesulitan berhenti merokok secara mandiri, coba minta bantuan ke klinik khusus setop merokok yang ada di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
Selain bisa menaikkan kualitas sperma, setop merokok juga bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Jaga berat badan ideal
Beberapa penelitian menunjukkan, berat badan berlebihan dapat menurunkan jumlah sperma dan memengaruhi pergerakan sperma.
Untuk itu, pria yang sedang berjuang untuk mendapatkan momongan perlu menjaga berat badan badan tetap ideal.
Caranya dengan menjalankan olahraga rutin dan imbangi dengan konsumsi makanan sehat.
4. Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
Makan makanan bergizi lengkap dan seimbang dapat menjaga berat badan tetap ideal, sehingga kualitas sperma tetap terjaga.
Pria perlu menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur setiap hari, dan makan karbohidrat berserat tinggi seperti nasi merah atau roti gandum.
Selain itu, lengkapi kecukupan nutrisi dengan protein seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan sebagainya. Upayakan agar makanan tersebut tidak digoreng.
5. Cegah penyakit menular seksual
Cara memperbaiki kualitas sperma agar cepat punya momongan lainnya yakni mencegah penyakit menular seksual.
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Baca juga: Tak Hanya Nikmat, Air Kelapa Ternyata Juga Memiliki Sejumlah Manfaat
Untuk melindungi diri dari penyakit ini, upayakan untuk setia dengan pasangan dan pastikan hubungan seks selalu aman.
Jika pasangan terinfeksi penyakit menular seksual, pastikan Anda juga ikut berobat dan gunakan kondom saat berhubungan seks selama pengobatan.
6. Kendalikan stres
Stres dapat memengaruhi hubungan dengan pasangan sampai mengurangi jumlah sperma.
Jika pria sedang menjalankan program kehamilan, pastikan untuk mengendalikan stres.
Coba latih pikiran agar bisa rileks. Caranya dengan sering-sering berlatih pernapasan dalam, meditasi, olahraga, atau jalankan hobi yang menyenangkan.
7. Batasi konsumsi alkohol
Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat memengaruhi kualitas sperma.
Pria yang sedang mendambakan momongan disarankan untuk membatasi atau menghindari minuman beralkohol.
8. Hindari paparan bahan kimia beracun
Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, timbal, dan sebagainya dapat memengaruhi kualitas sperma.
Jika pria terpaksa kontak dengan bahan kimia tersebut, gunakan peralatan pelindung seperti sarung tangan sampai masker.
Jika beragam cara memperbaiki kualitas sperma agar punya momongan di atas sudah dijajal tapi belum ada tanda-tanda kehamilan dari pasangan, saatnya berkonsultasi ke dokter spesialis kesuburan.
Terlebih jika Anda sudah rutin berhubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan selama setahun. Dokter dapat membantu mencari penyebab dan solusi masalah kesuburan ini.kualitas sperma.
