ISMEI: Presidensi G20 Harus Mampu Hasilkan Rekomendasi Positif untuk UMKM

Avatar
Kordinator nasional BPK ISMEI (Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia) Muhammad Ali Yafi
Kordinator nasional BPK ISMEI (Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia) Muhammad Ali Yafi

Wartacakrawala.com – Meningkatnya jumlah UMKM beberapa tahun terakhir merupakan sebuah terobosan besar bagi bangsa Indonesia, karena di nilai sebagai salah satu penyanggah ekonomi negara . Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah industri mikro dan kecil (IMK) di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 4.209.817 usaha.

Hal ini tentunya harus bisa di manfaatkan di tengah banyaknya problem yang di hadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari kurangnya sumberdaya dan sistem manajemen yang baik hingga persoalan daya saing UMKM yang di sinyalir akan melangkah ke pasar global.

Pemerintah Indonesia sendiri memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022 untuk menampilkan beragam hasil karya terbaik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kordinator nasional BPK ISMEI (Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia) Muhammad Ali Yafi menyampaikan agar momen ini tidak hanya menjadi ajang promosi ceremonial semata, melainkan juga melahirkan komitmen kerja sama yang kuat dan menguntungkan bagi para pelaku UMKM di indonesia.

Baca juga: Aksi Fun Football PSSI FIFA Tuai Kritikan, Mulai Kaesang Hingga Susi Pudjiastuti

“Ideal nya pertemuan besar Presidensi G20 ini di harap menghasilkan rekomendasi, komitmen, dan keintiman yang membawa kebaikan bagi Indonesia dan dunia. Tapi lebih dari pada itu, event ini harus menjadi momen bagi Indonesia selaku tuan rumah agar bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia, khususnya di bidang UMKM yang terus meningkat pasca pandemi,” ujar mahasiswa doktoral universitas Brawijaya tersebut.

Pada momen Presidensi ini Indonesia mengusung tema ”Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Lebih Kuat”. Boleh juga disebut “Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama”.

Ini adalah momentum terbaik bagi Indonesia menunjukkan kepemimpinan di tingkat global, seraya mengadvokasi berbagai kepentingan domestik dan negara miskin dan berkembang, agar tata dunia lebih adil dan setara.

Presidensi G20 Indonesia telah menetapkan tiga isu prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi. Semoga kita dapat memanfaatkan momentum ini untuk bangkit dan pulih bersama.

Di samping itu banyak kegiatan-kegiatan pendukung yang dimaksudkan mengarusutamakan dan mengadvokasi berbagai isu penting, baik tentang perubahan iklim, perempuan, tenaga kerja, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Fun Football PSSI FIFA/ dok. PSSI

Aksi Fun Football PSSI FIFA Tuai Kritikan, Mulai Kaesang Hingga Susi Pudjiastuti

Next Post
Koran online edisi Kamis 20 Oktober 2022. Kemenkes Larang Sementara Penggunaan Semua Obat Sirup

Koran Online: Kemenkes Larang Sementara Penggunaan Semua Obat Sirup

Related Posts
Total
0
Share