Kemendikbudristek Sebut di Tahun 2023 600.000 Guru Honorer Jadi Guru ASN PPPK

Shofy Maulidya Fatihah
Mendikbudristek Nadiem Makarim / Instagram nadiemmakarim
Mendikbudristek Nadiem Makarim / Instagram nadiemmakarim

Wartacakrawala.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim berharap, tahun 2023 sudah ada sekitar 600.000 guru honorer yang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) pada tahun 2023.

“Tahun lalu sudah ada sekitar 300 ribu guru honorer menjadi PPPK. Tahun ini alhamdulilah semakin banyak pemda yang bersemangat mendukung, sehingga kita dapatkan formasi sekitar 319.000. Dengan demikian, mudah-mudahan tahun depan sudah ada sekitar 600.000 guru honorer yang menjadi PPPK dari rekrutmen terbesar sepanjang sejarah ini. Ini akan terus kita lakukan sampai memenuhi kebutuhan guru kita,” kata Nadiem dalam dialog dengan para Kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin (24/10/2022), dilansir dari Kemendikbud Ristek.

Untuk mewujudkannya, Nadiem meminta dukungan dari Pemda untuk menyampaikan usulan formasi.

“Guru honorer akan menjadi ASN PPPK jika pemerintah daerah (Pemda) mengizinkan ajuan formasi dari daerahnya,” ujarnya.

Baca juga: Akibat Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Desa di Jember

Nadiem mengatakan, Kemendikbudristek terus mendorong perubahan pada aturan seleksi guru ASN PPPK.

Hal tersebut merupakan upaya mengakomodasi masukan dari para guru-guru honorer, sehingga dapat menghadirkan seleksi yang semakin berkeadilan.

“Sekarang, kita prioritaskan guru-guru honorer di sekolah negeri untuk dapat diangkat di sekolah tempatnya mengabdi selama ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani menambahkan bahwa formasi ASN PPPK bagi Tenaga Kependidikan telah diusulkan untuk tahun 2023.

“Kami upayakan tahun depan akan diusulkan formasi ASN PPPK bagi tenaga kependidikan. Setelah kami berkoordinasi dengan Kemenpanrb, tenaga kependidikan yang bisa diusulkan adalah mereka yang mempunyai jabatan fungsional seperti pustakawan, laboran, kepala laboratorium,” tutur Nunuk.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
BPBD Jember bersama relawan dan warga membersihkan material longsor / Antara

Akibat Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Desa di Jember

Next Post
Ilustrasi tarian Isosolo pada Festival Danau Sentani (FDS), di kawasan Danau Kalkote / tribunnews

25 Kampung Dilibatkan dalam Tarian Isosolo Saat FDS

Related Posts
Total
0
Share