WartaCakrawala – Malang, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Malang, Saniman Wafi, S.Tr.Par, menyatakan sikap tegas menolak rencana pengenaan pajak kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), termasuk yang beromzet hingga Rp10 juta per bulan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mas Wafi saat menjadi narasumber dalam Podcast yang digelar di Kantor DPC PKB Kota Malang, baru-baru ini. Dalam sesi tersebut, Saniman menjelaskan bahwa wacana pengenaan pajak terhadap PKL bukanlah hal baru. Dalam Peraturan Daerah sebelumnya, pengenaan pajak diberlakukan bagi PKL yang memiliki omzet Rp5 juta per bulan. Kini, ambang batas tersebut rencananya akan dinaikkan menjadi Rp10 juta.
Namun demikian, Fraksi PKB Kota Malang menolak rencana tersebut, dengan alasan keberpihakan terhadap rakyat kecil. “Sikap kami jelas: PKL, harus dibebaskan dari pajak. Nol persen. Ini bentuk keberpihakan kami kepada teman-teman kecil, para PKL,” ujar Mas Wafi tegas.
Mas Wafi menambahkan, dirinya pernah merasakan langsung menjadi PKL, sehingga memahami betul tantangan yang dihadapi para pedagang kecil. “Berjualan itu belum tentu untung. Bisa balik modal saja sudah bersyukur. Jangan tambah beban mereka dengan pajak,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah agar menggali potensi lain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Masih banyak sumber pajak lain yang bisa dioptimalkan. Jangan ambil dari PKL. Kasihan mereka,” pungkasnya.
Podcast tersebut berlangsung hangat namun penuh penekanan pada isu keberpihakan dan perlindungan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Malang.
*) Publisher: Muliadi
**) Baca berita wartacakrawala di Google News disini
