Wartacakrawala.com – Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Kampus. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, diwujudkan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertema “KKN Kampung Tangguh 2020” bagi setiap mahasiswa.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19, KKN ini dilaksanakan secara pribadi di rumah masing-masing, namun tak menjadikan kendala bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung kepada masyarakat sekitar.
Dalam penerapannya, Edyta Dwi Setyowati, atau yang akrab disapa Dyta, mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melaksanakan program kerja KKN Penanggulangan COVID-19. Tepatnya, di Desa Kemlokolegi RT 002/RW 003 Kec. Baron Kab. Nganjuk, Jawa Timur yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Arga Christian Sitohang, SE, MM. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 12 hari yaitu pada tanggal 7 s.d. 18 Desember 2020.
Baca juga: Mahasiswa KKN Untag Sosialisasikan Protokol Kesehatan pada Masyarakat
Program kerja yang telah terlaksana, diantaranya:
1. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengemasan ulang handsoap dan pembuatan masker. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait konsep bisnis yang dapat diterapkan sebagai bentuk pemulihan ekonomi warga ditengah pandemi COVID-19. Hasil dari kegiatan ini berupa produk masker dan handsoap. Produk ini akan dibagikan kepada warga saat kegiatan sosialisasi berlangsung.
2. Sosialisasi tentang pencegahan COVID-19, dengan mendatangi rumah warga satu persatu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga secara langsung tekait pencegahan COVID-19 serta membagikan pouch yang berisi handsoap, masker dan stiker pencegahan COVID-19
3. Program Belajar Bareng (Pro-BaBe). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu orang tua memberikan bimbingan belajar ditengah belajar daring serta meningkatkan semangat belajar siswa Sekolah Dasar selama pandemi COVID-19.
Selama melaksanakan program kerja tersebut, mahasiswi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat desa. Program kerja tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama dan andil masyarakat sekitar sebagai bentuk dari gotong royong untuk mencegah serta menekan angka penyebaran COVID-19.
Harapannya semua elemen masyarakat dapat menerapkan sosialisasi dan edukasi tersebut, khususnya bagi diri sendiri dan juga keluarga. (*)
