KKN UIN Walisongo Berikan Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Alami

Luluk Mukarromah
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang angkatan ke-75 Kelompok 92 memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer untuk ibu-ibu PKK (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Saat ini sedang pandemi Covid-19 hand sanitizer menjadi kebutuhan untuk masyarakat sekitar, bahkan dalam bepergian pun sebaiknya lebih praktis dan mudah di gunakan. Dengan ini, penggunaan hand sanitizer meningkat dan melonjaknya harga di pasaran.

Dalam hal ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang angkatan ke-75 Kelompok 92 memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer untuk ibu-ibu PKK Desa Ngampel Wetan, dengan menggunakan bahan-bahan alami yang sangat mudah di dapatkan di sekitar.

Pelatihan tersebut dicanangkan pada hari Sabtu 7 November 2020 di Kantor Balai Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Pelatihan ini di hadiri oleh ibu-ibu PKK. Dalam pelatihan ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak.

Baca juga: Warisan Opak Jintik dari Desa Bumijawa

“Pelatihan ini bertujuan agar ibu-ibu dapat membuat hand sanitizer alami dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dan pastinya hand sanitizer alami ini aman untuk anak kecil karena tanpa alkohol dan tanpa membuat tangan kasar,” ujar Ayda Putri, salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

Bahan baku yang dibutuhkan berupa daun sirih dan jeruk nipis. Daun sirih suatu bahan yang mudah sekali mengalami oksidasi, untu mengurangi oksidasi tersebut dengan menggunakan air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan.

Sementara untuk anti bakterialnya bisa di tambakan dengan air daun sirih tersebut.
Antusias yang dimiliki ibu-ibu PKK Desa Ngampel Wetan sangat positif dalam kegiatan pembuatan hand sanitizer ini, selama pelatihan berlangsung memperhatikannya dengan seksama dan tidak sungkan untuk mengajukan pertanyaan.

“Dengan adanya kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat untuk kita semua. Dengan kegiatan ini ibu-ibu dapat membuat hand sanitizer alami untuk menjaga kebersihan dan selalu membawa han sanitizer saat berada di luar rumah,” ucap Ibu Aldila Putri Ani selaku ketua PKK Desa Ngampel wetan.

Dengan adanya pelatihan ini di harapkan agar ibu-ibu PKK memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru bahwa bahan-bahan di sekitar bisa di jadikan untuk hal yang bermanfaat seperti daun sirih dan jeruk nipis yang dapat kita gunakan untuk pembuatan hand sanitizer alami. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Warisan Opak Jintul dari Desa Bumijawa

Next Post

Cegah Sikap Intoleran, Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Webinar Moderasi Beragama

Related Posts
Total
0
Share