Wartacakrawala.com – Sehubungan dengan diadakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo yang dilaksanakan secara online yang berarti bahwa mahasiswa peserta kkn melaksanakan pengabdian didaerah atau lingkungan rumah masing-masing, hal ini dikarenakan kondisi pandemic. Salah satu program yang diadakan adalah melakukan pemeriksaan jentik nyamuk.
Kegiatan periksa jentik dilakukan secara rutin setiap minggunya pada hari Jumat. Pemeriksaan jentik ini merupakan bentuk Kerjasama mahasiswa kkn dengan ibu-ibu pkk. Disini peran mahasiswa kkn adalah menggantikan sementara petugas periksa jentik.
Pelaksaanan pemeriksaan jentik ini dilakukan diwilayah RT 02/RW 12 Wonosari, Ngaliyan, Semarang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty.
Pelaksanaan pemeriksaan jentik nyamuk dilaksanakan dengan cara petugas periksa akan menyambangi setiap rumah warga rt02 untuk memeriksa tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, atau tempat-tempat yang menimbulkan genangan lainnya.
Sejak awal pandemi, kegiatan periksa jentik ini sempat berhenti, tetapi warga tetap harus melapor kepada ketua rt setempat atau dengan kata lain warga melakukan periksa jentik mandiri.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga bahkan ada warga yang mengatakan “wah saya nggak perlu repot lapor kalau ada yang periksa, seneng saya mbak,” papar warga.
Tetapi kegiatan ini juga ada hambatanya, yaitu ada satu dua warga yang merasa risih dengan kegiatan yang periksa jentik ini.
“Kalau soal warga yang nolak dimasukin rumahnya, ya saya wajibkan lapor lewat wa mbak, dan harus ada bukti fotonya. Biar tetep terkontrol,” ujar ketua Rt setempat. (*)