Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan pelatihan pembuatan masker dari kain perca tanpa mesin jahit di Dusun Glagah, Desa Leban, Boja, Kendal (9/10) lalu.
Di masa pandemi sekarang ini masker merupakan hal wajib yang harus dipakai ketika keluar rumah. Karena penggunaan masker dinilai dapat kurangi resiko penularan Covid-19.
Sehingga masker saat ini sangat diburu oleh semua orang. Mulai dari masker medis maupun masker kain. Padahal sebenarnya kita dapat membuat masker sendiri di rumah dengan memanfaatkan kain perca dan tanpa menggunakan mesin jahit.
Maka dari itu Mahasiswa KKN UIN Walisongo; Fadhila, Mega, Anis, dan Wulan, melakukan pelatihan pembuatan masker tanpa mesin jahit bersama karangtaruna Dusun Glagah, Desa Leban, Kec. Boja, Kendal.
“Pelatihan ini kami laksanakan dengan tujuan sebagai bentuk inisiatif dalam situasi pandemi Covid-19 dimana warga dituntut agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan wajib memakai masker,” ungkap Fadhila, salah satu Mahasiswa KKN.
Pelaksanaan pelatihan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak. Selain itu peserta juga diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu.
Kegiatan ini dimulai dengan mencari bahan-bahan dari kain perca yang sudah tidak digunakan, lalu dipotong sesuai dengan pola masker kemudian dianjutkan dengan menjahit masker mengikuti pola yang sudah di potong.
Tari, salah satu karangtaruna mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya selain dapat memanfaatkan kain sisa juga dapat menghemat uang.
“Alhamdulilah kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan untuk para remaja dalam memanfaatkan kain perca dan dapat menghemat uang sehingga tidak perlu lali beli masker karena sudah bisa buat sendiri,” ujar Tari. (*)