Mahasiswa KKN UPI Purwakarta Bagikan Ratusan Masker Gratis

Shofy Maulidya Fatihah
Mahasiswi KKN UPI Purwakarta

Wartacakrawala.com – Coronavirus disease 2019 atau yang biasa kita sebut sebagai Covid-19 menjadi topik yang tidak pernah surut untuk dibahas semenjak Desember 2019 lalu. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Surs-Cov-2 yang dilaporkan dan ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada Desember 2019 lalu. Covid-19 ini ditandai dengan berbagai gejala, yaitu gangguan pernafasan akut, demam diatas 38 derajat Celcius, batuk dan sesak nafas bagi pasien yang tertular virus ini.

Bahkan hingga detik ini World Health Organization (WHO) menetapkan virus ini sebagai pandemic global, yang harus dihadapi dan diwaspadai bersama-sama. Hingga kini, lebih dari 50 juta manusia di seluruh dunia yang sudah terinfeksi virus ini. Betapa berbahaya dan cepatnya virus ini meluas dan menyebar hingga berbagai penjuru, tidak pandang bulu, baik anak-anak maupun dewasa hingga yang berusia senja.

Tidak terkecuali di Indonesia, sejak diumumkannya kasus pertama yang positif covid-19 pada awal bulan Maret lalu hingga kini desember 2020, jumlah kasus positif covid-19 yang semakin hari terus terjadi peningkatan (sumber: covid19.go.id). Melonjaknya angka positif covid-19 di Indonesia yang tanpa terkendali ini hingga akhirnya membuat Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengambil beberapa langkah kebijakan diantaranya syarat wajib penggunaan masker guna saling menjaga dan sebagai salah satu upaya untuk mencegah virus ini menyebar dengan luas dan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dengan berlakunya berbagai aturan baru, seperti (1) Kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan di rumah (school and work from home), (2) Pembatasan kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak jamaah tanpa adanya social distancing, (3) Pembatasan kegiatan di tempat/fasilitas umum dengan banyak massa serta tanpa penerapan protokol kesehatan covid-19, dan (4) Pembatasan sarana transportasi umum.

Dengan penerapan PSBB ini, pemerintah berharap bisa menjadi salah satu upaya yang efektif guna memperlambat dan menekan penyebaran virus covid-19. Guna memaksimalkan kebijakan pemerintah diatas untuk menekan laju penyebaran covid maka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyatakan siap untuk berkontribusi nyata dalam pencegahan dan penanganan covid-19 di Indonesia. Salah satu bentuk kontribusinya adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) memutuskan dan merumuskan kegiatan “Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi covid-19 Dari Rumah” guna mengarahkan para mahasiswa dan mahasiswi untuk turut andil mengabdi pada masyarakat sekitar lingkungan rumahnya dalam menanggulangi pandemik covid-19 secara daring.

Baca juga: UNIRA SILAT CHAMPIONSHIP Jadi Ajang Penjaringan Atlet Pagar Nusa Terbaik

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini selain merupakan kegiatan akademik yang terjadwal, juga salah satu wujud dari Tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa. Lebih dari 2000 orang Mahasiswa UPI yang tersebar hampir di seluruh kota dan provinsi yang ada di Indonesia melakukan KKN-DR Tematik gelombang II yang dilaksanakan pada tanggal 17 November – 17 Desember 2020 secara daring dengan memfokuskan pada program unggulan wajib di bidang pendidikan, program pilihan di bidang kesehatan dan ekonomi. Program wajib di bidang pendidikan meliputi pendampingan orangtua guna membantu anak belajar dari rumah, menjadi mitra untuk membantu guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran daring, dan pendampingan anak melaksanakan pembelajaran daring.

Salah satu bentuk pengabdian nyata pada masyarakat di bidang kesehatan salah satunya seperti yang dilakukan oleh Firdanita Pristiana, seorang mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta yang melaksanakan KKN Tematik Covid-19 UPI yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing lapangan yaitu ibu Dewi Indriati Hadi Putri S.Pd, M.T di tempat ia tinggal, di Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat melakukan edukasi pencegahan Covid-19 kepada siswa dan dan masyarakat sekitarnya secara daring melalui media video edukasi. Namun, selain membuat video, dan poster yang dibagikan ke sosial media, firda memproduksi masker kain sebanyak 100 masker kain dari rumahnya serta membagikan secara gratis pada masyarakat sekitar rumah dengan cara meminta bantuan RT setempat dan meminta izin untuk menyimpan masker tersebut pada tempat umum, seperti tempat ibadah dan mempersilahkan warga untuk mengambil masker tersebut dengan cuma-cuma atau gratis.

Menurut Ketua RT setempat, Ikat (45) “Tentunya hal ini sangat bermanfaat, karena masyarakat tidak hanya diajak atau diedukasi pentingnya 3M melalui video edukasi, namun masyarakat juga sangat dibantu dengan disediakannya masker gratis di tempat-tempat umum,” paparnya.

Dengan dilakukannya KKN-DR Tematik dengan salah satu program unggulannya yaitu membantu mengedukasi masyarakat sekitar pentingnya untuk saling menjaga dengan memakai masker, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar lagi terhadap bahayanya covid-19 ini. Hal ini dilakukan agar membantu pemerintah dalam menekan dan mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia. Namun tentunya hal ini butuh upaya yang saling bahu-membahu oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, karena virus corona ini merupakan musuh kita bersama. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Koran “Malang Makjur” Gegerkan Warga di Masa Tenang Pilkada

Next Post

Tim Sandi Temukan Sejumlah Pelanggaran Money Politic, Ancaman Bui 7 Tahun Menanti Pelaku

Related Posts