Mahasiswa PMM UMM Edukasi Forum Anak Tentang Toxic Relationship

Luluk Mukarromah
Mahasiswa Kelompok 12 Gelombang 18 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adakan seminar edukasi tentang Toxic Relationship

Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kelompok 12 Gelombang 18 kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adakan seminar edukasi tentang Toxic Relationship kepada anggota Forum Anak Desa Gunungsari, Kota Batu, Jawa Timur yang beranggotakan remaja usia 14 – 19 tahun.

Seminar ini diadakan pada hari Jum’at, 7 Januari 2022 di Meeting Hall Balai Desa Gunungsari.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Annisya Mutmainah, S.Psi, yang merupakan Sarjana Psikologi dan saat ini sedang menempuh pendidikan Profesi Psikolog.

Seminar ini membahas berbagai hal seputar toxic relationship. Mulai dari definisi, penyebab, dan berbagai bentuk serta ciri-ciri toxic relationship.

Dalam materinya, Annisya menjelaskan bagaimana dampak psikologis yang dirasakan korban, hingga langkah-langkah yang harus dilakukan jika kita atau orang terdekat terjebak dalam situasi ini. Seminar ditutup dengan sesi sharing dan tanya jawab.

Baca juga: Kenali Yuk, Jangan-Jangan Kamu Terjebak dalam Hubungan “toxic”

“Toxic relationship atau hubungan beracun adalah istilah untuk menggambarkan hubungan tidak sehat di mana salah satu pihak merasa direndahkan atau diserang yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. Hubungan ini tidak hanya terjadi pada sepasang kekasih, namun juga dalam lingkungan pertemanan bahkan keluarga,” papar Annisya selaku narasumber.

Menurutnya, kebanyakan orang tidak menyadari dirinya berada dalam hubungan yang toxic hingga sudah terlanjur lama dan akhirnya berdampak negatif pada diri sendiri. Level terparah adalah korban kemungkinan terfikir untuk melakukan percobaan bunuh diri.

“Hal ini tentunya dapat menghalangi mereka menjalani kesehariannya dengan produktif. Mengingat para remaja adalah aset dengan masa depan yang harus dijaga agar tetap cerah, maka dari itu kami mengangkat topik mengenai hal ini,” lanjutnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuat peserta menjadi mengerti tentang toxic relationship, menjadi lebih memahami situasi yang dialami, serta lebih peka terhadap tanda-tanda toxic relationship yang ada di sekitar.

Diharapkan juga para peserta mampu menjadi agen untuk menyuarakan awareness tentang hal ini pada lebih banyak orang lagi.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kelompok 12 Gelombang 18 PMM UMM dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nawang Sulistyani, M.Pd. Seluruh kegiatan berada dalam pengawasan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
KKNT Peodi PG-PAUD Unikama sosialisasi pendidikan

Kknt FIP Prodi PG-PAUD UNIKAMA, Parenting Sosialisai Pendidikan

Next Post

Mahasiswa PMM UMM Latih Kreativitas Anak Panti Asuhan Buat Tiedye Kaos

Related Posts