Peduli Masyarakat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Avatar
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Kelompok 98 KKN Reguler DR-75 UIN Walisongo Semarang dibantu oleh Karang Taruna Gajah Mada dan PKK Desa Kebondalem mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Saat pandemi ini hand sanitzer menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan banyak di cari oleh masyarakat. Sehingga, harga hand sanitizer di pasaran menjadi sangat mahal.

Melihat hal tersebut Kelompok 98 KKN Reguler DR-75 UIN Walisongo Semarang dibantu oleh Karang Taruna Gajah Mada dan PKK Desa Kebondalem mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar yang tentunya murah dan mudah didapatkan.

Pelatihan ini diadakan pada hari Sabtu 7 November 2020 pukul 09.00 WIB di Balai Desa Kebondalem Kecamata Gringsing Kabupaten Batang. Pelatihan ini dihadiri oleh 33 peserta yang berasal dari ibu-ibu PKK, IPNU-IPPNU, Karang Taruna, dan Masyarakat sekitar.

Meski dilaksanakan dengan tatap muka, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak.

“Tujuan diadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini yaitu karena kami melihat bahan baku dari hand sanitizer yang melimpah berada disekitar desa Kebondalem, sehingga harapannya masyarakat sekitar desa kebondalem dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dan tidak perlu membeli hand sanitizer,” ungkap Alfin salah satu anggota Kelompok 98 KKN Reguler DR-75 UIN Walisongo Semarang.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tanam Puluhan Bibit Pohon

Masyarakat menyambut hangat kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang cara membuat hand sanitizer yang sederhana.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyaratakat sekitar. Angka penyebaran covid 19 saat ini di Kabupaten batang masih tergolong tinggi, masyarakat pun sudah terbiasa dengan adanya pandemi ini sehingga menyepelekan protokol yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat meningkat karena tidak perlu lagi membeli handsanitizer namun dapat membuatnya dari rumah,” Ungkap Nur Faizin ketua Karang Taruna Gajah Mada Desa Kebondalem.

Pemateri pada kegiatan ini diisi oleh Dewi Krisnawati alumni dari jurusan Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang.

“Kita dapat membuat hand sanitizer dari dua bahan saja yaitu, Daun Kemangi dan Lidah Buaya. Daun Kemangi memiliki senyawa Saponin, Flavonida, dan Tannin yang dapat mengurangi dan membunuh bakteri maupun kuman. Sedangkan Lidah Buaya dapat berfungsi sebagai pelembab kulit. Pembuatannya juga cukup mudah dengan hanya memblender kedua bahan, kemudian di saring, diambil ekstraknya, lalu menyampurkan kedua bahan tersebut. Jadilah hand sanitizer alami.” Tutur Dewi Krisnawati.

Sebagai penutup dari pelatihan ini, panitia menyiapkan botol berisi hand sanitizer yang telah dibuat tadi. Lalu, akan menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh peserta. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Tekan Angka Pernikahan Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Diskusi Pra Nikah

Next Post

Atasi Keterbatasan Internet, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Inisiasikan Pendampingan Belajar dan WiFi Gratis

Related Posts
Total
0
Share