Wartacakrawala.com – Dalam rangka program kerja berbasis kesehatan masyarakat, KKN UIN Walisongo Semarang gandeng Karang tauna Gajah Mada Desa Kebondalem adakan pelatihan pembuatan Handsinitizer menggunakan bahan alami. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balaidesa Desa Kebondalem Kec.Gringsing Kab. Batang, Sabtu (7/11).
Narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa Pemilihan bahan-bahan alami seperti kemangi, lidah buaya, jeruk, daun sirih maupun bahan-bahan alami lainya dinilai lebih efektif apabila digunakan sebagai Handsanitizer. Selain bahan yang digunakan dapat dijumpai disekitar kita, Handsanitizer dengan bahan alami juga lebih nyaman digunakan pada kulit.
“Biasanya, Handsanitizer yang menggunakan bahan kimia akan membuat kulit menjadi kering, kemudian Handsnitizer dengan bahan alami ini menjadi sebuah inovasi baru agar masyarakat tetap nyaman menggunakan Handsanitizer,” terang Dewi Krisnawati, Narasumber kegiatan tersebut.
Baca juga: Membangun Kesadaran Kolektif Masyarakat Tentang Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan
Menurut Dewi, penggunaan bahan alami ini dirasa efektif untuk pembuatan Handsanitizer karena dalam bahan-bahan alami tersebut mengandung senyawa kimia yang mirip dengan Alkohol.
Ketua Karang taruna, Faizin menyebutkan bahwa dengan diadakanya program ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa dilingkungan sekitar mereka terdapat banyak bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna seperti handsanitizer dari bahan alami dan lain sebagainya.
Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan ketika beraktifitas diluar rumah. Pelatihan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat pengguna handsainitizer yang ramah lingkungan serta mudah dibuat dirumah. (*)
Gandeng Karang Taruna, Mahasiswa UIN Walisongo adakan pelatihan Pembuatan Handsinitizer
