Wartacakrawala.com – Warga RW 014 Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi inisiatif mendirikan bank sampah. Seperti diketahui, meskipun pandemi Virus Corona masih berlangsung, kegiatan ini bisa membantu ekonomi warga di masa pandemi.
Kegiatan ini berawal dengan melihat banyaknya sampah yg bisa di daur ulang dibuang. Kemudian melihat keadaan ekonomi warga sekitar terdampak pandemi covid-19. Melalui izin dan dukungan Supriyanto selaku RW 014 kegiatan ini berhasil di adakan. Warga pun antusias dan tertarik. Dan saat ini sudah ada 61 nasabah.
Di mulai dari tanggal 15 september 2020 penimbangan perdana kemudian warga mengumpulkan sampah untuk ditimbang di Kantor Rw setempat. Kemudian hasil penimbangan itu langsung dipilah oleh panitia dan Mahasiswa UIN Walisongo, disortir sesuai kategori warna, tebal, tipis, dan lain lain.
Baca juga: Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Bagikan Masker
Setelah mengelompokkan sampah sesuai kategori, sampah langsung dijemput oleh pengepul (yang sudah ditunjuk dari UPTD LH). Sampah yang didapat dari warga sekitar banyak ataupun sedikit, pengepul harus mengambilnya. Untuk rate sampah sendiri di patok dari harga Rp 250,- s/d Rp 8000,- per kg sesuai dengan jenisnya.
“Dengan adanya bank sampah ini bisa mengurangi limbah, dan ada tabungannya juga,” ujar Sri warga yang mengikuti Bank Sampah.
“Harapan saya semoga kedepannya akan ada pembekalan dan penataran dari pemerintah kota agar tiap wilayah (RW) bisa mengelola dan mengolah sampah, baik sampah kering maupun basah dengan begitu sampah di bantar gebang akan sangat berkurang, dan ekonomi warga pun bisa terbantu,” ujar Eni selaku Ketua Panitia Bank Sampah.
“Kegiatan ini bagus sekali, seperti kita ketahui Bekasi dikenal dengan sampah nya. Jadi saya sendiri berharap kegiatan ini bisa lebih mengurangi sampah yang di Bekasi, dan diikuti di seluruh kota Indonesia,” ujar Shabrina Mahasiswa UIN Walisongo.
Bank Sampah sejauh ini sudah mendapat apresiasi dari Ketua Kecamatan Mustika Jaya. Dengan adanya kegiatan ini semua berharap bermanfaat di saat ekonomi warga sedang sulit. (*)
Mahasiswa UIN Walisongo Ajak Warga Menabung di Bank Sampah
