Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Asih Nasichatus Salafi manfaatkan limbah plastik kemasan minyak goreng sebagai media tanam apotek hidup bersama anak-anak desa Kelurahan Turunrejo, Brangsong, Kendal. (16/11).
Kegiatan bercocok tanam pada saat ini menjadi salah satu kegemaran yang banyak disukai oleh semua kalangan, terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini dimana banyak waktu luang yang dapat digunakan untuk mengisi kekosongan saat berada di rumah. Salah satunya yaitu dengan bercocok tanam dengan memanfaatkan limbah plastik yaitu kemasan minyak goreng sebagai media tanam yaitu pot.
Jenis tanaman yang dapat ditanam pada media pot dari kemasan minyak goreng ialah tanaman apotek hidup. Apotek hidup merupakan istilah untuk tanam yang menyediakan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat. Selain untuk menghijaukan pemandangan tanaman apotek hidup juga dapat dijadikan sebagai tanaman obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman tersebut antara lain jahe, kunyit, laos, kencur, gingseng dll.
Kegiatan pemanfaatan limbah plastik kemasan minyak goreng sebagai media tanam apotek hidup diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah plastik di lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas selama pandemi.
Menurut salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini “Kemasan bungkus minyak goreng dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yaitu pot, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian. Dan tanaman apotek hidup memberikan banyak bermanfaat bagi kesehatan,” kata Arsya. (*)
Manfaatkan Limbah Plastik, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Buat Media Tanam Apotek Hidup
