Matematika dalam Film The Imitation Game

Shofy Maulidya Fatihah
Film The Imitation Game
Film The Imitation Game

Wartacakrawala.com – Film The Imitation Game ini diambil dari kisah nyata Alan Turing, seorang ahli Matematika dan sangat pintar dalam teka-teki silang. Karena dia ahli dalam memecahkan sesuatu kode-kode yang abstrak, dia bergabung dengan misi rahasia militer untuk membantu memecahkan mesin enigma yang berisi pesan-pesan rahasia yang berisi strategi pertempuran lawan.

Dari kecil Alan sangat suka menulis dan menebak kata-kata abstrak yang tidak bermakna jika dibaca oleh orang yang tidak paham kode-kode tersebut. Dengan satu temannya, Morcom, mereka berdua sering berkomunikasi dengan kode-kode tersebut melalui kertas seperti pesan rahasia yang hanya bisa mereka ketahui. Morcom adalah teman satu-satunya yang Alan punya, karena teman-teman yang lain membencinya.

Suatu hari Morcom pergi berlibur dari sekolahnya selama 2 bulan. Selama 2 bulan tersebut Alan selalu menanti kepulangan Morcom. Saat 2 bulan telah usai, Morcom tidak datang kembali ke sekolah. Beberapa hari kemudian Morcom dikabarkan meninggal duina akibat mengidap penyakit Tuberkolosis yang sudah lama, tetapi Alan tidak tahu tentang itu. Alan mengurung diri dan sangat sedih karena teman satu-satunya yang dia punya telah pergi meninggalkan dia selamanya.

Baca juga: Rekomendasi Film Korea Anak Sekolahan Terbaik, Wajib Ditonton

Alan menjadi profesor di Cambridge pada usia 24 tahun, karena sudah menulis beberapa makalah yang sangat sulit pada usia 23 tahun. Menurutnya dia setara dengan Newton dan Einsten. Newton dengan Teorema Binomial saat 22 tahun dan Einstein dengan 4 makalahnya yang mengubah dunia saat usia 26 tahun. Alan sangat sombong, tetapi memang sangat pintar.

Alan ingin bergabung dengan misi rahasia militer pemerintah bersama profesor dan ahli bahasa yang lain untuk membantu memenangkan perang. Tetapi Alan dipandang lemah oleh pemimpin karena menurutnya dia tidak bisa melakukan hal tersebut dengan alasan Alan adalah ahli teka-teki silang. Lalu dia mengatakan Enigma, yang membuat pemimpin tersebut tertarik kepada Alan, dan menerima Alan untuk bergabung dalam misi rahasia ini.

Enigma adalah mesin yang berisi kode-kode dibuat untuk menyampaikan pesan rahasia. Enigma sendiri secara bahasa berarti teka-teki. Mesin ini menghasilkan kode-kode dengan kunci yang berbeda setiap harinya. Jadi Alan dan timnya harus memecahkan kode-kode tersebut dengan batas waktu setiap jam 6 pagi. Jika sudah lewat batas tersebut, mereka harus memecahkan dari awal lagi.

Baca juga: Rekomendasi Drama dan Film Korea Menegangkan di Netflix, Horor sampai Thrilller

Enigma adalah mesin yang sangat sulit dipecahkan. Karena ada ratusan ribu kemungkinan pola yang bisa digunakan. Sangat sulit bila di kerjakan dengan manual. Maka dari itu Alan berpikir untuk menbuat mesin yang dapat memecahkan kode-kode tersebut agar lebih mudah dan cepat mengartikan pesan rahasia tersebut.

Dengan izin pemimpin untuk membuat mesin tersebut, lalu Alan mebuat mesin itu sendiri karena teman-teman tim belum percaya jika mesin itu berhasil. Yang lainnya setiap hari memecahkan Enigma dengan cara lama mereka, dengan manual. Lalu hanya Alan yang berusaha mengerjakan mesinnya sendiri. Lama kelamaan mereka marah karena di tim ini Alan tidak membantu apa-apa.

Karena Alan butuh bantuan seseorang untuk menyelesaikan mesinnya, dia mencari seseorang yang pintar dalam teka-teki silang. Dia menemukan seorang wanita yang sangat pintar, Joan Clarke , dan mengajaknya bergabung dengan timnya. Joan juga mengajarkan agar Alan disukai oleh teman-teman timnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Potret persiapan wisuda santri TPQ Al Falah

Potret Persiapan Wisuda Santri TPQ Al-Falah

Next Post
Pelaksanaan vaksinasi bhakti Bhayangkara Polres Malang

Polres Malang Gelar Serbuan Vaksinasi Serentak Bhakti Bhayangkara, Masyarakat Berikan Apresiasi

Related Posts