Pembagian Kuota Internet Gratis Kemendikbud Dinilai Kurang dan Tidak Fleksibel

Avatar
ewAAAABJRU5ErkJggg==
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim

Wartacakrawala.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai membagikan kuota gratis kepada pengajar dan peserta didik untuk menunjang pelaksanaan belajar mengajar dari rumah pada masa Covid-19. Kuota gratis tersebut akan disalurkan ke nomor-nomor yang telah terdaftar di aplikasi Dapodik dan PDDikti, Kamis (22/10).

Kuota gratis yang dibagikan oleh Kemendikbud terdiri atas Kuota Umum dan Kuota Belajar. Kuota umum jumlahnya 5 GB untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, sedangkan sisanya adalah kuota belajar yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi tertentu saja. Pada kuota belajar terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas.

“Menurut saya kuota umum yang diberikan kurang karena saya lebih sering menggunakan Google dan YouTube sebagai alat bantu belajar,” ucap Putra yang merupakan mahasiswi penerima kuota gratis dari Kemendikbud.

Adapun mahasiswa jurusan manajemen dakwah UIN Walisongo Semarang, Danang, menambahkan, pemberian kuota internet gratis ini tidak sepenuhnya menuntaskan pelaksanaan belajar mengajar dari rumah karena tidak semua tempat tinggal mereka memiliki sinyal yang memadai.

Sementara, Naura yang merupakan mahasiswi di salah satu kampus negeri Semarang mengatakan bahwa kuota belajar ini tidak fleksibel dan hanya terbuang sia-sia karena keterbatasan penggunaannya, dan dia juga menyarankan Kemendikbud memperbanyak porsi kuota umum saja karena penggunaannya luas dan tentunya sangat berguna. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

45 Hari Lamanya, KKN DR 75 UIN Walisongo Akhirnya Selesai

Next Post

Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Pendampingan Belajar dari Rumah

Related Posts
Total
0
Share