Wartacakrawala.com – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo telah menuntaskan tahap perencanaan smart city.
Dari empat kali bimbingan teknis (bimtek) akhirnya terumuskan masterplan Smart City Ponorogo yang terdiri 75 program unggulan dari enam pilar kota cerdas.
Masterplan kota cerdas itu diserahkan ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Selasa (27/9/2022), yang menandai penutupan bimtek tahap IV di Hotel Gajah Mada.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Resmi Ditahan
Dalam masterplan Smart City Ponorogo sudah terangkum langkah implementasi dari sederet inovasi dalam jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (5 tahun).
‘’Ini langkah percepatan menuju Ponorogo digitalisasi yang smart,’’ kata Kang Bupati–sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Pihakya selama ini sudah menjalankan sejumlah program visioner yang memiliki benang merah dengan smart city. Di antaranya, Pemuda Hebat, Internet Ponorogo Masuk RT (Inpomase), dan pembuatan biopori.
‘’Kita sudah menuju ke sana, isitilahnya saja yang berbeda. Sekarang ini disatukan dalam Smart City Ponorogo,’’ jelas Kang Bupati.
Baca juga: Dipastikan Seru, Surabaya Kite Festival Kembali Digelar
Sementara itu Fitrah Rahmat Kautsar, konsultan pendamping Smart City Ponorogo, mengungkapkan bahwa sederet program dalam masterplan bakal dijalankan berkelanjutan. Kementerian Kominfo bakal mendampingi mulai awal hingga berjalannya program.
‘’Ada tahapan monitoring dan evaluasi setiap tahun dua kali di pertengahan dan akhir tahun. Artinya, peran kementerian tidak hanya berhenti di tahap perencanaan,’’ ungkap Fitrah.
Menurut dia, Kementerian Keuangan juga turut andil mendorong terealisasinya program smart city. Dukungan itu berupa kucuran dana insentif. Hasil evaluasi dua kali dalam setahun bakal menentukan sokongan dari pemerintah pusat.
‘’Tidak menutup kemungkinan kementerian lainnya akan ikut turun tangan ketika melihat progres Smart City Ponorogo berjalan baik,’’ ujarnya.