Permen Susu, Alternatif Tingkatkan UMKM Warga

Avatar
Pelatihan pembuatan permen susu
Pelatihan pembuatan permen susu

Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Lerep, Ungaran Barat. salah satu kegiatan KKN kelompok 49 adalah pelatihan pembuatan permen susu.

Pada prinsipnya, cara membuat permen susu berdasarkan reaksi karamelisasi yaitu reaksi kompleks yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk dari gula menjadi bentuk amorf yang berwarna coklat. Gula dalam susu dipanaskan sampai seluruh air menguap sehingga cairan yang ada pada akhirnya adalah cairan gula yang lebur. Apabila keadaan telah tercapai dan terus dipanaskan sampai suhu melampaui titik lebur, maka mulai terjadi bentuk amorf berwarna coklat tua.

Permen sangat lekat dengan keseharian kita, terutama anak-anak. Bagi mereka, permen merupakan makanan kecil yang mengasyikkan. Apalagi dengan bentuk, warna serta rasa yang beragam. Secara umum, permen yang banyak beredar di kalangan masyarakat berjenis permen keras dan permen lunak.

Ada beberapa jenis permen yang perlu kita ketahui. Permen keras adalah permen yang padat teksturnya. Dimakan dengan cara menghisap. Permen jenis ini larut bersama air liur. Sementara permen lunak ditandai dengan teksturnya yang lunak. Jenis permen ini bukan untuk dihisap melainkan dikunyah.

Baca juga: Manfaatkan Bungkus Kopi Jadi Tas Bernilai Jual

Permen susu adalah sejenis permen yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar susu dan gula. Susu yang digunakan untuk pembuatan permen susu tidak memerlukan persyaratan mutu tinggi (misalnya: BJ atau kandungan lemak susunya rendah), oleh karena itu pembuatan permen susu merupakan suatu alternatif pengolahan untuk memanfaatkan susu yang berkualitas rendah tetapi tidak pecah. Disamping itu dapat membuka peluang kerja bagi penduduk suatu daerah.

Menurut seneng, selaku ketua KWT (kelompok wanita tani) di desa Lerep. Pembuatan Permen susu merupakan usaha yang sangat penting untuk menaikkan nila jual terhadap susu yang dihasilkan. Sehingga bisa menghasilkan produk olahan dari susu yang lebih tinggi nilai jualnya.

“Kita harus berfikir kreatif agar dapat menghasilkan olahan dari susu yang lain agar nilai jualnya meningkat,” katanya, Minggu (31/1).

Kegiatan ini dilakukan setiap ada pesanan atau ketika ada wisatawan yang ingin melihat dan belajar bagaiman cara mebuat permen susu. Bukan diproduksi setiap hari, karena daya tahan permen susu yang relatif singkat.

Soal rasa sendiri, permen suau ini mempunyai berbagai rasa diantaranya : original,melon,strawbery dan juga bisa divariasi sesuai selera. Menurut Ainun, salah satu anggota kelompok KKN yang mengikuti pelatihan permen susu

“Pemilihan permen susu sebagai alternatif UMKM desa cukup tepat, karena mayoritas warga desa memiliki sapi perah penghasil susu,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan pelatihan pembuatan tas dari bungkus bekas kopi

Manfaatkan Bungkus Kopi Jadi Tas Bernilai Jual

Next Post
Mahasiswa Uin Walisongo bagikan wedang uwuh pada warga

Wedang Uwuh untuk Tingkatkan Imunitas Warga di Tengah Pandemi

Related Posts