Wartacakrawala.com – Kepolisian Resor Malang melalui Polsek Singosari menerjunkan personel untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi virus PMK di Kabupaten Malang secara Optimal.
Selain melakukan penyekatan di titik-titik perbatasan, petugas juga menjaga pasar hewan yang ditutup. Salah satu pasar yang dijaga adalah Pasar Hewan Singosari yang berada di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan di wilayah ada salah satu pasar hewan yang ditutup.
Baca juga: Antisipasi PMK, Polsek Kromengan Bersama Muspika Gelar Penyekatan di Perbatasan Malang dan Blitar
“Tentunya ini juga bukan tanpa alasan, karena hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) sesuai Surat Edaran Bupati Malang,” ucap Kompol Robial.
Menurut Kapolsek, para personel melaksanakan pengamanan penutupan pasar hewan tidak hanya dari kepolisian, melainkan dari TNI, Satpol PP, Disperindag, serta unsur terkait lainnya.
“Kami bersama dengan rekan TNI dari Koramil Singosari, dan juga dengan Kepala Pasar, serta juga Kasi Trantib Kecamatan Singosari bersama-sama melakukan penjagaan untuk memberi himbauan kepada pedagang yang hendak masuk ke lokasi,” ucap Kapolsek.
“Penutupan pasar ini diharapkan kasus PMK pada hewan ternak dapat terkendali, kami melakukan pengamanan agar kegiatan penutupan berjalan aman,” jelasnya.
Baca juga: Kunker di Jatim, Wakil Presiden Kunjungi Dua Pesantren bersama Forkopimda Jatim
Ditambahkan, Polsek Singosari juga melakukan penyekatan di perbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
“Apabila ada pergerakan hewan baik sapi maupun kambing akan kami hentikan. Sedangkan di pasar hewan yang ditutup kita tempatkan Personel untuk melakukan penjagaan dan patroli,” tuturnya.
Kompol Robi juga terus melakukan sosialisasi dan pengecekan hewan ternak kepada para peternak di wilayahnya.
“Melalui Bhabinkamtibmas bersama mantri hewan, kami terus memberikan penyuluhan kepada peternak hewan, cara pencegahan PMK dan penanganan jika hewan mengalami gejala,” ujarnya.