Wartacakrawala.com – Pemerintah Kota Pasuruan menggelar festival bandeng jelak di Gedung Harmonie, Sabtu (05/11) malam.
Kali ini, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perikanan, mengemas acara festival ini tidak hanya sekedar kontestasi bandeng dan Bazar UMKM Bandeng Jelak.
Namun, juga ada makan bareng 3000 sate bandeng jelak bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si dan Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Fatma Saifullah Yusuf (Fatma) serta masyarakat Kota Pasuruan.
Terlihat pelajar dan masyarakat Kota Pasuruan memenuhi halaman Gedung Harmoni Kota Pasuruan. Tentu mereka yang hadir, ingin ikut menikmati sate bandeng jelak.
“Festival bandeng jelak ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Pasuruan untuk membumingkan dan mengenalkan Bandeng Jelak kepada seluruh masyarakat. Bandeng jelak ini, memiliki ciri khas yang berbeda dengan bandeng lainnya. Dengan bibir yang pink dan rasa daging yang tidak bau tanah, dapat menjadi keunggulan tersendiri Bandeng Jelak Kota Pasuruan, “ ujar Adi
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Ahmad dani penyanyi cilik asal Kota Pasuruan, dan iringan lagu untuk menambah semarak kegiatan festival bandeng jelak malam ini.
Baca juga: Tak Perlu Impor, Mentan Syahrul Sebut Stok Beras Aman
Menurut Adi, dalam mendukung bandeng jelak dapat dikenal di semua masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan memiliki program Banser (Badeng Serbu Restoran) .
“Saya berterimakasih kepada seluruh restoran, hotel yang sudah bersinergi, agar bandeng jelak dapat menjadi menu diseluruh hotel dan restoran di Kota Pasuruan. Apalagi, menurut hasil riset, bandeng jelak memiliki komponen omeganya lebih tinggi dari ikan salmon, “ imbuhnya.
Adi juga mengatakan selain untuk memperkenalkan lebih luas, festival bandeng jelak juga menggerakkan perekonomian di sekitar acara.
“Saya lihat, dari tadi siang disekitar harmoni ini sudah ramai. Stand-stand UMKM juga ada didepan harmoni, ini tentu menjadi pengungkit sektor perekonomian kita” kata Adi.
Ia berharap dengan adanya festival ini, terutama yang hadir merupakan kaum milineal dapat mempromosikan bandengan jelak lebih luas di media sosial.
“Saya berharap, Bandeng jelak dapat dikenal di nasional maupun internasional. Untuk itu, mari bersama-sama kita kenalkan bandeng jelak. Mulai dari media sosial kita masing-masing. Tentu ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perikanan sebagai leading sektornya. Namun, juga menjadi tanggung semua perangkat daerah terkait,” pungkas Adi.
