Potret Pelaksanaan Vaksinasi di Sidorejo Karangwen Demak

Avatar
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat membantu pelaksanaan vaksinasi

Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut membantu pelaksanaan vaksinasi di kantor Kelurahan Desa Sidorejo, Kecamatan Karangwen, Kota Demak, Jawa Tengah, Selasa (9/11).

Salah satu bidan Desa, Diah, pengambilan lokasi vaksin di kantor desa merupakan upaya untuk mempemudah akses warga

“Vaksinasi seharusnya dilaksanakan di puskesmas setempat. Namun, untuk mempermudah warga agar lebih terjangkau mengikuti vaksin, vaksinasi diadakan di Kantor Kelurahan,” paparnya.

Vaksinasi merupakan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh bidan desa untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan pelayanan Kesehatan dan pencegahan Covid-19, Dalam kegiatan tersebut tetap menghimbau warga yang datang agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama vaksinasi berlangsung.

Tujuan diadakannya vaksinasi adalah untuk menambah imunitas tubuh serta tentunya menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan melindungi masyarakat agar tetap sehat.

Baca juga: Bagikan Masker, Mahasiswa UIN Walisongo Ingatkan Pentingnya Disiplin Prokes

“Mari bersama- sama kita tingkatkan disiplin tentang pentingnya protokol kesehatan COVID-19 demi kesehatan bersama,” ujar Bidan Desa tersebut.

Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksinasi, karena pendaftaran dilakukan secara online dan kuota terbatas. Mendapatkan vaksin bukan perkara mudah.

Pengalaman yang dirasakan Farikha, 22 tahun, yang telah mendaftar vaksin secara online pada bulan Agustus lalu namun gagal karena kuota penuh.

Kemudian Farikha mencoba mendaftar vaksin lagi yang diadakan di lain daerah, pada 20 Oktober lalu dan hingga kini menunggu giliran.

“Sudah terdaftar namum belum ada jadwal kapan akan divaksin,” ungkap Farikha

Terkait dengan penuhnya kuota vaksinasi, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan pemerintah terus bekerja keras untuk menambah pasokan vaksin dan menjamin agar setiap masyarakat dapat menerimanya.

Lurah Desa Sidorejo Warnoto utomo mengatakan hingga kini realisasai vaksin diwilayahnya baru 40% yang disebabkan oleh jumlah vaksin yang kurang. “Memang sejak awal vaksin lambat. Rencana datang bulan ini cukup banyak,” kata Warnoto

Stok vaksin kosong dari mulai tanggal 25 Oktober 2021 sehingga yang sudah harusnya dapat vaksin kedua, tapi belom bisa diberikan karena stok kosong.

Vaksinasi kali ini diikuti sebanyak 300 orang vaksinasi yang di bantu oleh Peserta KKN UIN Walisongo dan Babinsa Desa Sidorejo. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Bagikan Masker, Mahasiswa UIN Walisongo Ingatkan Pentingnya Disiplin Prokes

Next Post

Cara Membuat Hand Sanitizer Alami, Kreasi Mahasiswa UIN Walisongo

Related Posts