Wartacakrawala.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang menuntut kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan rarusan Aremania diusut tuntas.
Hal itu disampaikan oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi dalam aksi solidaritas tabur bunga, Selasa (4/10/2022) siang, di Monumen Patung Singa Tegar, Stadion Kanjuruhan.
“Artinya harus ada yang bertanggung jawab. Siapa pelakunya, harus segera ditetapkan” tegasnya.
Fatkhurrozi menyatakan, pelaku penembakan gas air mata dan pemukulan terhadap suporter Arema harus ditindak tegas. Oleh karena itu, ia meminta timsus bekerja dengan maksimal.
Baca juga: Polri Datangkan Langsung Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan
“Kapolri segera mencopot Kapolda Jatim karena dinilai tidak tegas dan tidak maksimal melakukan penanganan pengamanan pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan,” tuturnya.
Fatkhurrozi menabahkan, tragedi Kanjuruhan harus menjadi evaluasi bagi pemerintah dan semua pihak untuk bersama-sama melakukan Reformasi Industri Sepak Bola Indonesia.
“Seluruh Kader Ansor Banser wajib melakukan Tahlil dan doa bersama sampai hari ke 40 baik di tingkat PC, PAC maupun Ranting,” pungkasnya.