Wartacakrawala.com – Cuaca ekstrim yang terjadi hampir sepekan di Kabupaten Lumajang, JawaTimur menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor.
Jalur menuju Desa Argosari, Kecamatan Senduro kembali mengalami longsor berupa material tanah pada Senin (17/10/2022) kemarin sore. Oleh karena itu, masyarakat diimbau lebih berhati-hati.
Akibatnya, separuh bahu jalan hilang. Meskipun bisa dilalui dengan kendaraan roda dua, jalur tersebut berpotensi mengalami longsor saat hujan deras turun.
“Hujan yang terjadi terus menerus tersebut menyebabkan longsoran talud di bahu jalan Kabupaten Lumajang di Dusun Argosari RT 003 RW 04 Desa Argosari Kecamatan Senduro,” terang Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (18/10/2022) pagi.
Baca juga: Empat Atlet Asal Lumajang Bakal Menjajal ACC MTB Suncheon Korea 2022
Cahyo juga menerangkan, bahwa longsornya talud pada bahu jalan Kabupaten di Dusun Argosari RT 03 RW 04 memiliki panjang 25 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 5 meter. Selain itu, juga terjadi longsor di tebing tanah di jalan ke B29 melalui depan Balai Desa Argosari dengan panjang 15 meter lebar 3 meter dengan tnggi tumpukan matrial 1,25 meter.
Lanjut dia, sedikitnya, ada 7 l titik longsor scala kecil d isepanjang arah B29 melalui Balai Desa Argosari. Sementara jalur wisata B29 melalui balai Desa Argosari ditutup untuk kendaraan Roda 4.
“TRC BPBD Kabupaten Lumajang tiba di Desa Argosari dan melakukan asesmen, DPUTR memasang garis pengaman di sekitar lokasi yang longsor,” jelas dia.