Tetap Produktif, Mahasiswa KKN Lakukan Kunjungan ke Pabrik Kerupuk Pasir

Avatar
Kunjungan ke pabrik kerupuk pasir oleh mahasiswa Uin Walisongo
Kunjungan ke pabrik kerupuk pasir oleh mahasiswa Uin Walisongo

Wartacakrawala.com – Mahasiswa kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) UIN Walisongo Semarang ke XI kelompok 64, mengadakan kunjungan ke pabrik pembuatan kerupuk pasir, di Desa Adiwerna Kec. Adiwerna Kab. Tegal, Kamis (18/02).

Kerupuk pada umumnya digoreng menggunakan minyak goreng, namun berbeda dengan kerupuk pasir atau sering juga di sebut kerupuk melarat, kerupuk ini dimasak menggunakan pasir atau disangrai. Pasir yang digunakan sudah disortir sehingga terjamin kebersihannya.

Penyebutan nama kerupuk melarat berawal dari kondisi ekonomi masyarakat dahulu yang serba kekurangan. Pada saat itu masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sehingga menggantinya dengan pasir.

Baca juga: Istighosah dan Doa Bersama untuk Korban Bencana

“Dulu menggoreng kerupuk menggunakan pasir sebagai pengganti minyak goreng, ternyata hasilnya tidak mengecewakan dan rasanya pun enak,” ungkap Nur pemilik pabrik kerupuk.

Pabrik ini sudah eksis lebih dari sepuluh tahun, dengan tetap menjaga keaslian cita rasa dan pengolahannya, pemasaran produk sudah mencakup seluruh wilayah Tegal dan sekitarnya.

“Untuk pemasaran saat pandemi kita fokus via online, alhmdulilah meskipun pandemi permintaan pelanggan masih lumayan tinggi,” jelasnya.

Lanjut Nur, adanya kunjungan mahasiswa KKN diharapkan bisa menambah wawasan dan lebih cinta terhadap produk – produk lokal.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai produk-produk lokal, supaya bisa tetap bertahan di zaman yang serba modern ini,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Istighosah dan doa bersama yang digelar oleh mahasiswa Uin Walisongo

Istighosah dan Doa Bersama untuk Korban Bencana

Next Post
Pemanfaatan ember bekas cat sebagai media hidroponik

Akuaponik Jadi Solusi Budidaya Sayur di Tengah Pandemi

Related Posts