Wartacakrawala.com – Penyebaran COVID-19 sangat memberikan dampak di sektor pendidikan. Akibatnya kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring. Hal tersebut menyebabkan minat belajar siswa rendah dan kualitas pembelajaran menurun.
Tak hanya itu dalam pembelajaran daring ini juga meninggalkan permasalahan yang ada, terutama pemertaan ketersediaan jaringan secara merata.
Melihat permasalahan itu, masahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dengan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) memfokuskan kegiatan pada pendampingan belajar.
Bertempat di Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, pendampingan belajar tersebut memuat beragam mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Daerah.
Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Kenalkan Online Marketplace pada UMKM
Pemberian materi yang menarik dan inovatif, membuat anak-anak antusias mengikuti kegiatan pendampingan belajar yang disusun oleh mahasiswa kelompok 8.
Tak puas dengan itu, mahasiswa juga memberikan materi tambahan seperti kreatifitas dalam origami, review film anak-anak, dan juga permainan-permaianan tradisonal.
Harapannya pelaksanaan pendampingan belajar ini menjadikan anak-anak di Desa Sukopuro dapat terus aktif dan memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dalam berbagai kondisi.