Wartacakrawala.com – Jalur Piketnol, KM-59 sebelum Gladak Perak (dari arah Lumajang) Desa Sumberuwuluh Kecamatan Candipuro dilaporkan ambles setelah terjadi hujan dengan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut pada Kamis (3/11/2022) malam.
Saat dikonfirmasi di sela kegiatan, Jumat (4/11/2022), Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar kawasan piket nol dan sekitarnya.
Diperkirakan amblesnya jalan nasional tersebut terjadi pada kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB saat hujan mulai reda.
“Pukul 21.30 WIB, kondisi hujan berangsur redah dan telah dilaporkan terjadinya jalan ambles namun kondisi pasca hujan dan minim cahaya tidak bisa dilakukan pengamatan visual secara jelas luasan jalan yang ambles,” katanya.
Baca juga: Temuan Komnas HAM, Ada 45 Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
Menurur Joko, amblesnya jalan di jalur Piketnol tersebut, mengakibatkan akses Lumajang – Malang via Piketnol terputus. Oleh karena itu, masyarakat yang akan melalui jalur tersebut sementara diminta untuk memutar melalui jalur Curahkobokan.
Beruntung belum ada informasi terkait korban jiwa maupum kerugian material yang diderita masyarakay akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz menjelaskan, bahwa longsoran tersebut menyebabkan jalan sepanjang 50 Meter dan lebar 7 meter ambles. Sementara aktifitas lalu lintas menuju ke lokasi longsor belum bisa dilewati hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Sementara ditutup. Jalannya ambles panjang 50 meter dan lebar 7 meter,” jelas dia.
Sebelumnya di titik terjadinya longsor, sempat terjadi penurunan tanah hingga 30 cm, namun sempat dilakukan penanganan darurat.