Menyikapai Keberagaman, KKN UIN Walisongo Gelar Webinar Moderasi Beragama

Game Cakrawala
Webinar Moderasi Beragama yang diadakan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Dari Rumah (DR) angkatan 11 kelompok 52 UIN Walisongo Semarang menggelar webinar via Google Meets. Webinar yang bertemakan “Pentingnya Moderasi Beragama dalam Keberagaman di Indonesia” tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/01)

Kelompok 52 KKN MIT DR UIN Walisongo menghadirkan Kyai Kholid Badrudin, S.Psi., ketua Himasul Brebes dan Ketua RMI PCNU Brebes, sebagai pemateri webinar ini. Webinar ini juga turut serta dihadiri oleh Dosen Pembimbing KKN MIT DR ke-11, ibu Masrohatun, M.Si.

Indonesia yang merupakan negara kaya akan keberagaman, salah satunya yaitu keberagaman agama menjadi latar belakang inisiatif mahasiswa KKN kelompok 52 untuk mengangkat tema moderasi beragama dalam webinar mereka. Indonesia memiliki 6 agama yang berbeda. Yang mana dalam keberagaman agama tersebut tentunya tidak luput dari konflik-konflik antara agama satu dengan yang lain. Begitulah yang diungkapkan oleh Sulma, selaku moderator.

Baca juga: Hari Gizi Nasional Jadi Ajang Berbagi PMT untuk Balita

“Yang melatar belakangi kita dalam mengangkat tema ini yaitu mengingat negara kita yang memiliki beragam agama, enam agama, dan pasti terdapat konflik-konflik antar agama,” ungkapnya.

Pemateri, Kyai Kholid Badrudin, sendiri juga menegaskan bahwa Indonesia yang memiliki 6 ragam agama yang berbeda dimana dalam keberagaman tersebut sangat rentan akan terjadinya geskan-gesekan yang memunculkan konflik beragama.

Beliau juga menjelaskan mengenai 3 alasan penting moderasi beragama:
“Ada setidaknya 3 alasan penting mengapa kita membutukan moderasi beragama. Yang pertama yaitu untuk menjaga martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Yang kedua, semakin berkembangnya manusia, semakin berkembang pula agama-agama yang berbeda-beda. Ketiga, moderasi beragama sebagai strategi kebudayaan yang sangat heterogen atau banyak sekali konteksnya.”ujarnya dalam menyampaikan materi webinar.

Baca juga: Menilik Sejarah Walisongo, Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Ngaji Online

Kyai Kholid Badrudin membeberkan moderasi dalam cara berdakwah yang baik yaitu dengan jangan sampai menyinggung agama atau ras orang lain. Beliau juga mengungkapkan bahwa yang perlu dimoderasi bukanlah agama itu sendiri melainkan cara penganut agama tersebut daam berdakwah.

“Dalam berdakwah dengan baik, jangan sampai menyinggung agama atau ras lain. Dalam agama sendiri telah terdapat moderasi, agama tidak perlu dimoderasi lagi, akan tetapi cara orang berdakwah yang perlu dimoderasi,” ungkap beliau.

Pemateri mengakhiri pemaparannya mengenai tema moderasi beragama ini dengan penjelasan mengenai pilar-pilar moderasi yang meliputi moderasi pemikiran sampai moderasi dalam bentuk gerakan. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Hari Gizi Nasional Jadi Ajang Berbagi PMT untuk Balita

Next Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Gandeng BPBD, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Penyemprotan Disinfektan

Related Posts
Total
0
Share