Wartacakrawala.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan menggelar Intermediate Training (Latihan Kader 2). Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari yang terbagi dalam 4 hari screening dan 6 hari intermediate training dan diikuti oleh puluhan kader HMI dari berbagai cabang Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu kader HMI Cabang Malang Komisariat Wahid Hasyim Universitas Raden Rahmat Malang, Ahmad Rodzi, berbagi cerita terkait pengalamannya mengikuti LK2.
“Saya mengikuti LK2 di Bangkalan ini Karena tertarik dengan tradisi, hukum adat dan persaudaraan di Bangkalan serta timingnya pas dengan situasi dan kondisi saya,” jelasnya.
Ia datang ke Bangkalan mengikuti LK2 bersama 3 kader HMI Cabang Malang lainnya, masing-masing berasal dari kampus UM, UMM, dan IKIP Budi Utomo.
“Disana saya juga bertemu dengan kader HMI dari berbagai cabang, diantaranya, Sijunjung Sumbar, Jaksel, karawang, Bekasi, Ciputat, Semarang, Bengkulu, Kediri, Malang, Bali, Bima, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, Sampang, Probolinggo, Bondowoso, Gresik, Bawean, Makasar, Surabaya dan daerah lain juga ada,” katanya.
Baca juga: Ide Usaha Unik Puding Alpukat Ala Mahasiswa UIN Walisongo
Intermediate training, kata Rodzi, cukup membutuhkan perjuangan. Pasalnya, selain harus mengatasi sulitnya screening, waktu yang diberikan juga terbatas, sehingga mengurangi waktu istirahat. Akan tetapi LK2 cukup membahagiakan baginya.
“Saya bisa mengasah dan mempertajam ilmu pengetahuan, bisa belajar memetakan keadaan di lingkungan sekitar, dan belajar memberikan konsep ide dan gagasan untuk kemajuan umat, bangsa dan negara,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Rodzi, materi yang diberikan juga cukup menarik, khususnya materi terkait komitmen pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Termasuk pengelolaan kebijakan dalam mempertahankan kesejahteraan rakyat.
Usai mengikuti LK2, ia bersama kader HMI lain juga melakukan tour silaturahmi dan sharing untuk memperkaya pengalaman.
“Kami tabarukan ke sejumlah makam wali bersama bersama sebagian teman peserta dari cab. Ciputat,Karawang, Jaksel, Bengkulu, Kediri, Bali, Sumenep, Lamongan, Malang, Bawean,” tuturnya.
Ia berharap, semoga seluruh kader HMI menjadi kader yang cerdik, inovatif, ikhlas, agamis, amanah dan responsif terhadap lingkungan sekitar. (*)