Gelar Resepsi, PC NU Kabupaten Malang Tutup Rangkaian Kegiatan Hari Santri Nasional

Avatar
Sambutan Bupati Malang dalam acara resepsi Hari Santri Nasional 2021 PC NU Kabupaten Malang
Sambutan Bupati Malang dalam acara resepsi Hari Santri Nasional 2021 PC NU Kabupaten Malang

Wartacakrawala.com – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Malang telah selesai dilaksanakan.

Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya resepsi Hari Santri Nasional 2021 di Gedung Serbaguna Nahdlatul Ulama Krapyak Kepanjen, Minggu (24/10) malam.

Rangkain peringatan HSN 2021 sendiri dimulai dengan kegiatan kirab Pataka Panji NU mengelilingi 33 MWC NU di Kabupaten Malang selama 7 hari secara berkelanjutan, serta sejumlah perlombaan.

Sementara itu, pada resepsi HSN ini, PC NU juga menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya yaitu; Expo Santri Nusantara, Prosesi Resepsi HSN, Anugrah Kiai NU Award, dan pembagian hadiah lomba.

Hadir dalam kegitan tersebut, jajaran Forkopimda, Bupati Malang H.M Sanusi, Kapolres Malang yang diwakili oleh Wakapolres Malang, Ketua PC NU Kabupaten Malang dr. Umar Usman, Rois Syuriah PC NU Kabupaten Malang, KH. Fadhol Hijja, serta jajaran pengurus PC NU Kabupaten Malang.

Baca juga: Sejarah dan Tema Hari Santri dari Tahun ke Tahun

Bupati Malang H.M Sanusi mengapresiasi kegiatan Kirab Pataka Panji NU yang telah usai dilaksanakan oleh tim Kirab PC NU Kabupaten Malang.

“Semoga dengan pelaksanaan Kirab ini, warga Nahdliyin bisa terus memompa semangatnya untuk membumikan ajaran Aswaja An Nahdliyah dan cinta tanah air,” paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Malang menyempatkan diri untuk keliling dan melihat produk-produk UMKM yang ada di stand Expo Santri Nusantara.

Sementara itu, dr. Umar Usman, dalam sambutannya menyinggung  terkait sejarah hari santri. Menurutnya, Hari santri Nasional menjadi momen penentu diakuinya santri.

“Santri khususnya Nu memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia. Ditandai dengan resolusi jihad. Jadi salah kalau ada yang beranggapan bahwa santri tidak andil dalam kemerdekaan Indonesi,” pungkasnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan mauidhohtul Hasanah, doa bersama, dan pemotongan tumpeng. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi memahami huruf vokal, konsonan dan diftong (sumber: idntimes.com)

Yuk Pahami Huruf Konsonan dan Perbedaannya dengan Vokal serta Diftong

Next Post
Webinar yang dilakasanakan melalui zoom meeting

Ulas Dampak Pandemi di Dunia Wirausaha, BEM FIA Unisma Helat Webinar Nasional

Related Posts
Total
0
Share