Gelar Bahtsul Masail, LBM PCNU Kabupaten Malang Bahas Aturan Penggunaan Toa Masjid

Avatar
Bahtsul Masail yang digelar oleh LBM PCNU Kabupaten Malang
Bahtsul Masail yang digelar oleh LBM PCNU Kabupaten Malang

Wartacakrawala.com – Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menggelar kegiatan bahtsul masail di YP Al Hasanul Mu’min Sumberejo Pagak Malang, Rabu (30/03/2022).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga bebarengan dengan penutupan sementara kegiatan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pagak.

Ketua LBM PCNU Kab. Malang Gus Mihrom zubaidi atau akrab disapa gus ubed menyampaikan, Bahtsul Masail merupakan ruh pergerakan NU, bahkan berdirinya NU tidak lepas dari bahtsul masail oleh para masyayikh untuk menentukan arah pergerakan dan perjuangan Nahdlatul Ulama.

“Oleh karena itu, penting untuk terus melestarikan dan mentradisikan bahtsul masa’il untuk menjaga ruh pergerakan NU sesuai dengan apa yang telah dicita – citakan oleh para muassis NU,” paparnya.

Dengan perkembangan zaman yg sangat pesat ini, kata Gus Ubed, NU harus mampu untuk menyesuaikan diri dalam rangka akhdzu bil jadid al aslah.

“Tapi kita tidak boleh lupa bahwa kita tetap d tuntut untuk muhafadzoh sla al qodimis sholih, termasuk metode musyawarah dan bahtsil masa-il ini perlu kita bumikan kembali di bumi arema ini dalam rangka mengamalkan prinsip kita yakini, Al muhafdzoh al qodim as sholeh wal akhdzu bil jadid al aslah,” tegasnya.

Bahtsul Masail tersebut membahas tentang penggunaan toa di masjid. Seperti yang kita ketahui, penggunaan toa sebelumnya sempat ramai diperbincangkan, usai keluarnya aturan dari Kemenag.

Kegiatan tersebut menghasilkan keputusan Hukum sebagai berikut:

“Mengatur penggunaan toa di masjid dan musholla merupakan wewenang pemerintah, bahkan dalam hal ini dianjurkan karena jelas ada maslahah ammah yang bisa dicapai. diantara maslahah tersebut adalah menjaga ketertiban, kenyamanan dan kententraman kita dalam bersosial dan bernegara,” bunyi keputusan bahtsul masail.

Sementara itu, ketua panitia, Moh. Halim S.Pd berharap, dengan kegiatan ini lebih meningkatkan minat masyarakat pada kitab kuning, “dalam rangka menjaga ajaran ulama ahlussunnah wal jamaah an nahdliyyah,” paparmya.

Lebih jauh, Mewakili PCNU, Wakil Bendahara PCNU H. Muhammad Mursyid mengatakan, LBM diharapkan betul – betul bisa menjadi lembaga yang berintegritas.

“Lembaga yang bisa memberi solusi dari setiap permasalahan keummatan,” tutupnya.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Proses seremonial pelepasan santri mengabdi Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Putukrejo

PPRU 2 Putukrejo Gelar Seremonial Pelepasan Program Santri Mengabdi

Next Post
Ilustrasi Panglima TNI izinkan keturunan PKI jadi plajurit TNI /Antara

Jenderal Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Jadi Plajurit TNI

Related Posts
Total
0
Share