Wartacakrawala , Malang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memperkuat proses kaderisasi melalui penyelenggaraan Sekolah Kader Perubahan yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Kedok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Minggu, 7 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Turen, dengan mayoritas peserta berusia 18 hingga 35 tahun.
Sebagai salah satu fase kaderisasi di lingkungan PKB, Sekolah Kader Perubahan dirancang untuk membentuk kader yang memiliki komitmen, kapasitas, dan orientasi perubahan sosial berbasis nilai-nilai ke-NU-an, kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman kader muda tentang organisasi politik, strategi komunikasi publik, advokasi kebijakan, serta pengelolaan program berbasis kebutuhan masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan kader agar siap menjalankan peran di struktur partai, pemerintahan, maupun ekosistem sosial masyarakat.
Anggota legislatif sekaligus penyelenggara kegiatan, H. Kuncoro, SH., M.Kn., menyampaikan bahwa kaderisasi adalah fondasi keberlanjutan partai dan harus dilakukan secara terstruktur dan berkala.
“PKB tidak boleh hanya menunggu munculnya pemimpin, tetapi harus menyiapkannya. Melalui Sekolah Kader Perubahan ini, kami ingin memastikan bahwa generasi muda PKB memiliki pemikiran visioner, karakter kuat, serta kemampuan teknis dalam membaca kebutuhan masyarakat dan merumuskan solusi,” ungkapnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh akademisi dan instruktur kaderisasi, Moh. Badrul Bari, M.Pd. Dalam penyampaiannya ia menegaskan bahwa perubahan bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan melalui kapasitas intelektual dan tindakan yang sistematis.
“Kader harus memiliki ilmu, strategi, serta kepekaan sosial. Politik bukan sekadar kompetisi kekuasaan, tetapi ruang pengabdian. Karena itu kader harus siap memimpin perubahan, bukan hanya mengikuti arus,” ujarnya dalam sesi materi.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan program pendampingan, evaluasi, serta penugasan kader di tingkat desa dan kecamatan. PKB berharap melalui sistem kaderisasi yang berkelanjutan, lahir generasi pemimpin politik yang berintegritas, inklusif, dan mampu menjadi lokomotif perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.