Paripurna Memanas! F-PKB DPRD Kota Malang Ogah Setujui Pajak yang Bebani PKL

Muliadi
Paripurna Memanas! F-PKB DPRD Kota Malang Ogah Setujui Pajak yang Bebani PKL
Paripurna Memanas! F-PKB DPRD Kota Malang Ogah Setujui Pajak yang Bebani PKL (Doc. Istimewa)

Wartacakrawala.com  – Malang, Sidang paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (12/6/2025), memanas! Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih langkah tak biasa: abstain dalam pengambilan keputusan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).

Fraksi PKB menolak mentah-mentah ketentuan batas omzet Rp 15 juta yang dikenai pajak pada usaha makanan dan minuman. Mereka menilai, aturan ini sama saja “menjerat” pedagang kecil ke dalam beban pajak baru.

Omzet Rp 15 juta? Itu sama saja Rp 500 ribu per hari. Penjual gorengan pinggir jalan saja bisa kena pajak!” tegas anggota Fraksi PKB, Arief Wahyudi, dalam intervensinya yang membuat ruang sidang sejenak hening.

Tak ingin membebani pelaku UMKM, Fraksi PKB ngotot mengusulkan batas bawah Rp 25 juta per bulan agar hanya usaha yang benar-benar besar yang dikenai pajak.

Di angka Rp 25 juta, omzet harian sekitar Rp 800 ribu. Itu lebih manusiawi. Dengan begitu PKL aman, tidak dipalak pajak,” lanjut Arief.

Ketua Fraksi PKB, Saniman Wafi, juga tegas menyuarakan sikap fraksinya.

Kami abstain dengan beberapa catatan. Khusus PKL, kami minta nol pajak! Ini murni suara masyarakat kecil yang kami wakili,” tegas Saniman usai paripurna.

Saniman menyoroti, Pemerintah Kota Malang seharusnya tak melulu mengandalkan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Banyak sektor yang bisa dioptimalkan. Masalahnya, sistem penarikan pajak selama ini belum maksimal,” tandasnya.

Lebih jauh, Fraksi PKB juga menilai Perda yang disahkan mengandung multitafsir karena tidak secara tegas mengatur soal nasib PKL.

Kalau mau adil, cantumkan saja aturan rinci tentang PKL dalam pasal penjelasan. Kenapa tidak dilakukan? Kami menduga ini sudah masuk wilayah politis,” kecam Arief.

Meski usulan PKB tak diakomodasi, mereka menegaskan akan tetap berdiri di barisan rakyat kecil.

Saya tetap bertahan dengan suara rakyat. Meski kalah di Pansus, saya harus berpihak kepada pedagang kecil. Mereka tidak layak dikenai pajak,” pungkas Arief lantang.

**) Baca berita Wartacakrawala di Google News disini

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
6 Cara Mengatasi Hp Infinix Mati Hidup Sendiri Paling Ampuh

6 Cara Mengatasi Hp Infinix Mati Hidup Sendiri Paling Ampuh

Next Post
4 Pen Tablet Samsung Terbaik

4 Pen Tablet Samsung Terbaik

Total
0
Share