Neraca perdagangan antara ekspor dan impor masih surplus. Tetapi lanjut Menteri Investasi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi di kuarter pertama itu 51 persen, kontribusi lebih banyak konsumsi dan investasi.
Mantan pengusaha ini juga berpandangan karena ke depan market Indonesia ini ada, daripada dibanjiri dengan impor, lebih baik membangun industrinya dalam negeri selama memenuhi syarat-syarat dan aturan yang ada.
‘’Bicara konsumsi, jadi bicara daya beli masyarakat itu terjadi karena ada kepastian pendapatan. Kepastian pendapatan terjadi karena lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan pasti diciptakan melalui dunia usaha, dan itu ujungnya adalah investasi,” jelasnya.
Baca juga: Forkopimda Jatim Bersama Stakeholder Deklarasikan Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Jember
Kolaborasi ini harus dibangun. Jadi sektor swasta atau para investor itu bisa bersama-sama dengan masyarakat lokal untuk berkolaborasi.
“Tadi saya juga meminta UMKM juga harus dilibatkan dalam kerjasama yang baik. UMKM harus dari Kabupaten Malang. Tadi kita tinjau bersama pak Wakil Bupati Malang, bahwa karyawan di perusahaan ini semuanya dari Malang, kerjasama dengan SMK dan Perguruan Tinggi yang spesifikasi teknis. Hal ini harus dijadikan contoh,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Malang dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas opening produksi PT. Smoore Technologi Indonesia dan berharap membawa kesuksesan dan semakin berkembang di masa yang akan datang.
Baca juga: Kapolres Malang Dampingi Wabup Terima Kunjungan Study Komparatif Forkopimda Sijunjung
Saat ini, pembangunan ekonomi merupakan salah satu agenda prioritas dari pemerintah, khususnya Pemkab Malang. Serta, memahami agenda pembangunan tidak akan berjalan sesuai dengan target dan rencana jika tidak melibatkan peran aktif masyarakat, beserta seluruh komponen pembangunan di dalam implementasinya termasuk peran sektor industry sebagai mitra strategis yang berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan Negara.
‘’Pemkab Malang dan jajaran Forkopimda sudah bersepakat mendukung program Presiden Joko Widodo, dengan membuka ruang investasi yang selebar-lebarnya. Tentunya dengan mempermudah perizinan dan tidak memungut biaya terkecuali biaya-biaya yang sudah ditentukan oleh undang-undang,” sebut Didik.
Melalui kesempatan ini, kami membuka ruang kepada jajaran direksi dari PT Smoore Technologi Indonesia, apabila ingin mengembangkan investasi di wilayah Kabupaten Malang, Pemkab Malang welcome.
“Untuk itu, Pemkab Malang sangat mengapresiasi dan mendukung keberadaan fasilitas produksi baru yang ada di wilayah Kecamatan Singosari ini, dan membuktikan sektor industry di Kabupaten Malang terus tumbuh,” tegasnya.