Wartacakrawala.com – Laporan masyarakat Kabupaten Malang terhadap konten video settingan Idris Al Marbawy alias Gus Idris ke Polres Malang terus berdatangan.
Teranyar, aduan ke Polres Malang dilakukan Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Malang, Senin (8/3).
Sekretaris LTN NU Kabupaten Malang, Zulham Ahmad Mubarak menjelaskan bahwa pengaduan dilakukan karena video tersebut sangat meresahkan.
Baca juga: Fordamas Laporkan Video Settingan Gus Idris ke Polres Malang
“Kami NU Milenial ini merasa cukup terganggu atas sikap-sikap dan perilaku yang mengatasnamakan istilah yang melekat di NU ini harus segera ditertibkan. Sedikit-sedikit pakai nama Gus, namun sikapnya tidak mencerminkan seorang Gus,” papar Zulham.
Zulham kemudian menegaskan jika tidak sembarang orang bisa dipanggil Gus. Ia menilai panggilan Gus mempunyai filosofi yang mendalam yang meliputi keilmuan dan kesejarahan.
Ia pun mengatakan bahwa Idris Al Marbawy tidak pantas menyandang identitas Gus.
Baca juga: Giliran Lingga Indonesia Laporkan Gus Idris ke Polres Malang
“Kami perjelas bahwa Mas Idris (Idris Al Marbawy) ini bukan dari kalangan keluarga Kiai atau bagi kami kalangan NU layak disebut Gus. Tolonglah berhenti menggunakan kalimat Gus untuk aktivitas yang bagi kami tidak sesuai dengan harokahnya,” jelas Zulham.
Terakhir, Zulham berharap kepada Polres Malang untuk segera mengusut tuntas video hoaks penembakan ala Idris tersebut.
“Apalagi yang bersangkutan (Idris) ini sudah terbukti memalsukan insiden penembakan. Karena seakan-akan dalam video itu ada ulama yang tertembak atau tokoh publik yang tertembak. Ini tidak bagus, karena kenyataannya tidak ada,” tutupnya. (*)
