Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan kunjungan ke Rumah Budaya Watulimo.
Rumah Budaya Watulimo berlokasi di rumah keprabon Mbah Karsodikromo (Alm. Mbah Bolos), beliau adalah kepala desa Watulimo di zaman penjajahan Jepang.
Tempat ini menjadi lokasi berlangsungnya berbagai kegiatan masyarakat seperti aktivitas seni budaya yaitu karawitan, campursari, seni tari, seni lukis, seni jaranan. Rumah Budaya Watulimo dibangun oleh Andri sejak tahun 2017 atas inisiatifnya sendiri.
Pada tanggal 30 Desember 2021,saat melakukan kunjungan di rumah budaya, mahasiswa PMM sempat melakukan wawancara dengan pengurus rumah budaya yaitu Bapak Andri. Dari hasil wawancara di atas, mahasiswa PMM mendapatkan informasi bahwa
Rumah Budaya Watulimo, kata Andri dibangun sejak tahun 2017, pembangunan rumah budaya ini adalah inisiatif dari Bapak andri ini. Pada awalnya banyak sekali yang menyepelekan ide dari Andri ini. Namun Andri tidak menghiraukan apa yang dikatakan orang di sekitarnya. Ia tetap bersikukuh dengan pendiriannya.
Baca juga: Mahasiswa UMM Buat Sejumlah Program Edukatif di TK Hidayatul Athfal
Setelah rumah budaya berjalan selama 1 tahun, masyarakat sekitar perlahan mulai melihat dampak positif yang dihasilkan dari dibangunnya rumah budaya ini yaitu anak-anak muda mulai suka tradisi daerah seperti tari, wayang, dsb.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan tari di rumah budaya biasanya mulai dari usia anak Paud hingga Dewasa.
Lebih jauh Andri menyebut, latar belakang dibangunnya rumah budaya ini adalah untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan sebagai rumah budaya yang berperan sebagai sumber ilmu dan edukasi seputar budaya tradisional.
Kedepannya, Andri berkeinginan untuk memperluas rumah budaya dan dijadikan sebagai museum budaya. Selain itu Pak Andri juga ingin untuk membangun pendapa sebagai tempat latihan kelompok tari.
Tak hanya itu, Andri juga berencana menambahkan cafe untuk para pengunjung bisa menikmati keindahan rumah budaya. (*)
Pada tanggal 8 Januari 2022, mahasiswa PMM melakukan dokumentasi kegiatan dan kondisi yang ada di rumah budaya Watulimo. Setelah itu mahasiswa PMM mempublikasikan hasil dokumentasi kegiatan dan kondisi yang ada di rumah budaya Watulimo pada tanggal 10 Januari 2022.
