Pesona Gunung Arjuno, Keindahan Alam hingga Belajar Sejarah

Avatar
Pesona keindahan gunung arjuno dan belajar sejarah / Jihan Rohmawati

Melintasi Jalur Pendakian Menuju Puncak

Untuk menuju puncak Gunung ini ada banyak jalur yang bisa Anda pilih. Setidaknya ada 9 jalur pendakian yang bisa dipilih dimana lima diantaranya bukan jalur yang biasa dipilih.

Dari semua jalur pendakian yang ada pendakian via Lawang dan Purwosari menjadi yang paling sering dipilih. Berikut ini sekilas tentang masin-masing jalur pendakian tersebut:

Gunung Arjuno via Lawang

Pendakian Gunung Arjuno via Lawang sering dipilih wisatawan karena waktu tempuh menuju puncak yang relatif lebih singkat.

Dari basecamp hingga puncak Ogal Agil Gunung Arjuno hanya memerlukan waktu kurang lebih 9.5 jam.

Jalur ini terkenal memiliki sedikit sekali jalanan landai, dari awal hingga akhir menuju puncak jalur sebagian besar berupa tanjakan.

Area landai hanya bisa ditemukan di pos-pos pendakian dan peristirahatan karena itulah jalur ini lebih sering diambil oleh pendaki berpengalaman.

Selama perjalanan Anda akan melewati empat pos sebelum puncak dengan area camp di pos 3 dan pos 4. Untuk sumber air bisa Anda temukan di dekat Pos 2 atau Pos Lincing yang memiliki pemandangan sabana yang indah.

Selepas dari pos 4 Anda akan melewati hutan Cemoro Sewu Lali Jiwo yang terkenal angker. Hal ini karena banyak pendaki yang lupa jalur mana yang sudah dilewati saat berada di kawasan Lali Jiwo.

Setelah itu mulai terlihat jalur terbuka batas vegetasi menuju puncak Ogal-Agil. Batas vegetasi ini juga menjadi titik pertemuan dari jalur pendakian Gunung Arjuno via Purwosari

Gunung Arjuno via Purwosari

Jalur pendakian via Purwosari ini terkenal karena kesan magis dan sakral yang terasa di sepanjang jalur. Ada banyak situs keramat yang bisa Anda temukan mulai dari pos 1 hingga pos 6 yang semua berkaitan dengan pewayangan.

Bila dihitung secara total waktu tempuh dari pos 1 hingga pos 7 dan puncak, waktu yang diperlukan sekitar 13 jam lebih. Meskipun panjang, Anda akan banyak menemukan tempat beristirahat yang nyaman.

Jalur ini juga sering digunakan bagi para peziarah sehingga hampir tidak pernah sepi oleh pengunjung. Selain itu ada banyak sumber air yang bisa ditemukan di pos 2 hingga pos 5 seperti Sendang Dewi Kunti.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Prosesi pelantikan HMI Cabang Malang

IWD 2022: HMI Cabang Malang Komitmen Perjuangkan Hak Perempuan

Next Post
SMK Unggulan An Nur Bululawang gelar penilaian tengah semester (PTS) program tata boga berbasis projek based learning

Terus Berinovasi, SMK Unggulan An Nur Bululawang Gelar PTS Tata Boga Berbasis Projek Based Learning

Total
0
Share