Selain karena tradisi mudik, macet di jalan raya Dhaka-Chittagong juga karena dua jalur yang sedang dalam pembangunan.
Jika pembangunan itu tak selesai sebelum puncak mudik, maka orang yang akan pulang akan menderita gegara macet di jalanan, demikian dikutip Dhaka Tribune.
Bangladesh menjadi salah satu negara yang turut merayakan tradisi mudik. Setiap Idul Fitri, sekitar 10 juta dari 20 juta penduduk Dhaka mudik ke kampung halaman, padahal saat itu pembatasan Covid-19 masih diberlakukan.
4. India
Populasi Muslim di India sekitar 14,5 persen dari jumlah penduduk. Meski tergolong minoritas, namun perayaan Idul Fitri di negara ini cukup meriah, termasuk tradisi mudik.
Selain itu, setiap tahun Muslim dan non-Muslim India akan kembali ke rumah untuk merayakan festival cahaya atau Diwali pada Oktober atau November, selama 5 hari berturut-turut.
Perayaan ini sama meriahnya dengan Idul Fitri, karena orang India akan berduyun-duyun ke kampung halaman.
5. China
Di China pemeluk agama Islam mencapai sekitar 18 juta orang. Sebagian dari mereka tinggal di Xinjiang dan Yunnan. Kedua kota ini turut merayakan idul fitri.
Selain saat Lebaran, warga China juga melakoni Mudik saat Tahun Baru Imlek. Perayaan ini jauh lebih meriah dibanding saat Idul Fitri.