Sementara itu, Hanafi selaku Kepala SMA An Nur menyambut baik terkait peresmian pojok Galeri Investasi di Kelas Idaman SMA An Nur. Keberadaan pojok investasi akan mendatangkan dampak positif bagi anak-anak dan sekolah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Pasar saham ini kan bisnis modern namun masih banyak orang yang belum tahu. Dari ketidaktahuan tersebut, baru-baru ini misalnya banyak masyarakat yang menjadi korban karena investasi saham. Maka dari itu, penting bagi siswa SMA An Nur untuk mengenal dan tahu terkait juali-beli saham. Saham itu kan ada gerak naik turunya saham. Hal tersebut yang perlu dipelajari bagaiaman seseorang bisa untung ketika grafik sahamnya naik dan akan rugi jika membeli pada saat grafiknya turun,” imbuhnya.
Terakhir, Ia berharap, kerja sama antara SMA An Nur dengan Unisma tidak hanya dengan fakultas Ekonom & Bisnis saja tapi juga dengan fakultas lainya mengingat fakultas yang ada di Universitas Islam Malang cukup banyak.
“Saya ingin pelaksanaan pembelajaran di SMA An Nur bercita rasa perguruan tinggi maksudnya dari segi keilmuan. Ilmu itukan sifatnya abstrak, anak-anak yang sudah mengetahuinya memiliki kesempatan untuk mengamalkanya lebih dulu. Jadi, ketika kuliah mereka sudah memiliki gambaran terkait ilmu tersebut dan bisa melompat lebih jauh. Yang dibutuhkan sekarang adalah inisiatif untuk mengenal dan memanfaatkan perubahan yang ada dengan begitu kita bisa mengejar ketertinggalan,” tutupnya. (*)
*) Pewarta: M. Ramlin