Wartacakrawala.com – Gelombang pelaporan terhadap Idris Al-Marbawi terkait video hoaks penembakan yang viral terus berdatangan. Kali ini giliran Lingkar Gagasan Indonesia (Lingga Indonesia) yang mendatangi Polres Malang untuk melporkan Gus Idris, Sabtu (06/03).
Co-founder Lingga Indonesia, Moch. Saiful Nawar mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kejadian terkait video yang beredar. Ia juga menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh idris al marbawi yang mengklaim dirinya sebagai ulama/gus tapi malah menbuat konten yg tidak mendidik.
“Video terkait penembakan tersebut menjadi informasi sangat liar dan menimbulkan keresahan dimasyarakat. Padahal kenyataan nya disitu tidak ada kejadian penembakan,” tegas Saiful.
Baca juga: Mengenal Virtual Police dan Kaitan dengan UU ITE
Apalagi sempat beredar pesan berantai dengan judul provokatif seakan-akan situasi keamanan di Kabupaten Malang tidak stabil akibat ada orang bersenjata yang menembak ulama atau Gus.
“Pembiaran terhadap isu tersebut akan memicu tindakan-tindakan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan. Apalagi, usai video tersebut viral di sosmed, tindakan Gus Idris justru tidak mencerminkan itikad baik dengan memproduksi konten yang lain yang tidak menampilkan penyesalan karena telah membuat kegaduhan,” paparnya.
Dari pengamatannya, kata Saiful, ada sebuah unsur kesengajaan dari Gus Idris untuk melakukan kebohongan publik.
Baca juga: Fordamas Laporkan Video Settingan Gus Idris ke Polres Malang
“Di likungan sekitar nya pun minim jamaahnya, bisa dikatan malah tidak ada.
Maka dari itu tidak ada alasan lagi bagi kepolisian untuk tidak menindak tegas kasus penyebaran informasi bohong tersebut,” lanjutnya.
Ia juga memastikan bahwa Lingga Indonesia siap mendukung kepolisian untuk memberikan tindakan tegas masalah tersebut, jika memang kejadian itu melanggar hukum. (*)